Sidak Penanganan Covid-19 di Kudus, Gubernur Ganjar Temukan Pelanggaran SOP Berat

Ganjar Pranowo melakukan pengecekan ke sejumlah layanan kesehatan di Kabupaten Kudus

Budi Arista Romadhoni
Senin, 31 Mei 2021 | 14:42 WIB
Sidak Penanganan Covid-19 di Kudus, Gubernur Ganjar Temukan Pelanggaran SOP Berat
Gubernur Ganjar Pranowo melakukan pengecekan penanganan Covid-19 di RS Mardi Rahayu, Kudus, Senin (31/5/2021). [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan pengecekan ke sejumlah layanan kesehatan di Kabupaten Kudus, Senin (31/5/2021).

Pengecekan dilakukan karena peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus itu yang melonjak tajam.

Sejumlah rumah sakit dikunjungi Ganjar dalam kesempatan itu. Diantaranya RSUD Loekmono Hadi Kudus, rumah sakit darurat yang ada di Asrama Mahasiswa Akbid Kudus, Rumah Sakit Mardi Rahayu dan di desa Pedawangan Kecamatan Bae Kudus.

Saat melakukan pengecekan, Ganjar menemukan pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan Covid-19 di RSUD Loekmono Hadi Kudus. Saat meninjau ruang isolasi di rumah sakit tersebut, Ganjar melihat sejumlah pasien Covid-19 ditunggu oleh keluarganya.

Baca Juga:Rocky Gerung: Jokowi Itu Kader Oligarki, PDIP Seharusnya Malu

Padahal, keluarga pasien itu tidak positif Covid-19. Mereka juga tidak memakai APD lengkap saat berada satu gedung dengan pasien Covid-19 itu. Saat Ganjar datang, para keluarga pasien yang sedang menunggu itu juga tidak mengedepankan protokol kesehatan. Mereka duduk-duduk bersama keluarga pasien lain dan bahkan pasien Covid-19.

"Sampean ngapain pak, di situ? Positif juga?," tanya Ganjar pada beberapa orang yang sedang duduk-duduk di lorong tempat isolasi itu.

"Tidak pak, ini lagi nunggu keluarga," ucap mereka.

Jawaban itu membuat Ganjar terkejut. Ganjar langsung menegur Dirut RSUD Loekmono Hadi dan Bupati Kudus, Hartopo yang mendampinginya. Ganjar menegaskan apa yang terjadi itu salah dan harus dievaluasi karena membahayakan.

"Kalau orang tidak positif, kenapa harus ada di ruang isolasi ini. Apalagi mereka bersama satu ruangan di situ. Ini kan bahaya, siapa yang menjamin mereka tidak ketularan. Kalau seperti ini kan jumlahnya justru akan semakin banyak," tegas Ganjar.

Baca Juga:Sebut PDIP Lagi Frutasi, Rocky Gerung: Kalau Pemilu Sekarang, Demokrat Jauh di Atas

Ganjar kembali menemukan kejadian yang sama saat melihat rumah sakit darurat di asrama mahasiswa Akbid Kudus. Di tempat itu, ada beberapa pasien yang ditunggu oleh keluarganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak