Kasus Covid-19 Menggila, Luhut: Inilah Kesalahan Kita Ramai-ramai

Luhut Binsar Pandjaitan turut menyoroti penambahan kasus Covid-19 yang melonjak tajam di Indonesia, masyarakat Tanah Air, diminta banyak-banyak merenung

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 Juni 2021 | 09:41 WIB
Kasus Covid-19 Menggila, Luhut: Inilah Kesalahan Kita Ramai-ramai
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. [ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj/aa].

SuaraJawaTengah.id - Penambahan kasus Covid-19 usai libur panjang lebaran mengalami kenaikan besar-besaran. Bahkan, dalam 24 jam terakhir, Satuan Tugas atau Satgas penanganan Covid-19 mencatat 8.189 kasus harian terkonfirmasi positif.

Peningkatan tersebut membuat akumulasi kasus positif corona bertambah menjadi 1.919.547. Imbasnya, kapasitas rumah sakit di Indonesia semakin berkurang.

Data Kementerian Kesehatan mencatat, setidaknya 17 kabupaten/kota dengan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) isolasi dan perawatan intensif untuk pasien Covid-19 di angka 80 persen sampai 100 persen.

Dilansir dari Hops.id, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan turut menyoroti penambahan kasus Covid-19 yang melonjak tajam di Indonesia. Bahkan, dia menyampaikan satu saran khusus untuk seluruh masyarakat Tanah Air, yakni banyak-banyak merenung.

Baca Juga:Tambah 1.502 Pasien, Kasus Covid-19 di Jakarta Capai 452.295

Melalui diskusi virtual yang digelar baru-baru ini, Luhut mengaku kecewa dengan catatat tersebut. Sebab, sebelumnya Indonesia berada di trek yang baik dan mampu menekan penambahan kasus ke angka terendah. Namun, kata dia, mengapa kini justru memburuk?

Itulah mengapa, Luhut meminta masyarakat Indonesia merenung. Selain itu, dia juga berharap, pemimpin daerah bisa memberikan contoh yang baik kepada seluruh warganya.

“Kita semua harus melakukan perenungan. Kalau kita sebagai pemimpin tidak memberikan contoh, dampaknya seperti sekarang, banyak korban yang tanpa kita sadari, langsung atau tidak langsung, akibat kita sendiri,” ujar Luhut. 

Lebih jauh, Luhut meminta masyarakat turut prihatin atas meledaknya kasus tersebut. Sebab, tak dapat dipungkiri, masih banyak dari mereka yang bandel dan tak mengikuti imbauan dari pemerintah.

 “Sekalian sama-sama mari kita berkaca ini lah kesalahan kita ramai-ramai. Pemerintah sudah habis-habisan minta supaya kita stay at home (tetap di rumah), tidak mudik, tapi kemarin kita ramai-ramai. Ini buahnya,” tuturnya.

Baca Juga:Bila Seminggu Tak Melandai, Pihak Wisma Atlet Minta Anies Berlakukan PSBB Ketat

Bukan hanya itu, pria yang dikenal tegas tersebut juga meminta masyarakat turut waspada terhadap varian baru Covid-19 dari India. Sebab, menurutnya, varian itu telah masuk ke Indonesia dan diperkirakan jauh lebih ganas.

“Menaiknya eksponensial (kasus aktif) dengan masuknya varian India ini,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini