Namun, stok peti mati yang disiapkan Danang belakangan cepat habis menyusul banyaknya warga yang meninggal dunia sejak pandemi Covid-19 baik yang meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19 maupun tidak.
“Kalau dulu [sebelum ada pandemi], terkadang dua atau tiga bulan hanya ada satu warga meninggal dunia. Kalau selama PPKM darurat ini sudah ada 10 warga kami yang meninggal dunia dengan protokol Covid-19 serta tidak,” kata dia.