Pasien Wadul Makanan Kurang Enak, Ganjar: Nanti Menunya Tak Suruh Pesan di Chilli Pari

Ganjar dan Gibran mengunjungi pasien covid-19 yang menjalani isolasi, mereka wadul makanannya tidak enak

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 04 Agustus 2021 | 14:16 WIB
Pasien Wadul Makanan Kurang Enak, Ganjar: Nanti Menunya Tak Suruh Pesan di Chilli Pari
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi pasien Covid-19 yang diIsolasi di SD Cemara Solo. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Ratusan warga Solo yang sedang isolasi terpusat di gedung SDN Cemara 2 dikejutkan dengan kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (4/8/2021). Tak hanya sendiri, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga hadir mendampingi.

Suasana tempat isolasi yang awalnya sepi berubah jadi ramai. Mereka begitu senang, mendapat kunjungan dari orang nomor satu di Jateng dan di Solo itu.

"Wah ada pak Ganjar. Ada mas Gibran Juga. Lur ada pak Ganjar," teriak beberapa pasien yang awal melihat kedatangan Ganjar dan Gibran.

Benar saja. Tak lama setelah itu ratusan warga yang ada di ruang kelas langsung keluar. Mereka menyapa Ganjar dan Gibran dengan antusias. Bahkan, ada yang hanya keluar mengenakan kolor tanpa baju.

Baca Juga:Akui Angka Kematian Harian Covid-19 Masih Tinggi, Wagub DKI: Kebanyakan Terjadi di RS

"Lho mas, sampeyan kok malah nganggo jaket kulit to?" canda Ganjar dan disambut tawa warga lainnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi pasien Covid-19 yang diIsolasi di SD Cemara Solo. [Dok Pemprov Jateng]
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi pasien Covid-19 yang diIsolasi di SD Cemara Solo. [Dok Pemprov Jateng]

Ganjar pun begitu asyik ngobrol dengan para pasien di tempat itu. Seperti biasa, yang pertama ditanyakan Ganjar adalah soal permakanan. Ganjar selalu menanyakan, apakah makanan cukup atau tidak dan rasanya enak atau tidak.

"Bosan pak, telur terus. Pengen yang lain pak, ayam, sayur asem dan lainnya. Pengen yang enak-enak pak. Kalau bisa juga belikan buah pak," kata beberapa warga.

Karena didampingi Gibran, Ganjar pun langsung mengacungkan jempol. Dirinya mengatakan bahwa akan pesan ke Gibran agar melayani menu makanan pasien dari katering terkenal di Solo yang juga milik Gibran yaitu Chilli Pari.

"Gampang, nanti menu makanan di sini tak suruh pesan khusus di Chilli Pari. Oke tidak," tanya Ganjar.

Baca Juga:Wagub DKI Sebut Kematian Pasien Covid-19 di Jakarta Umumnya Terjadi di Rumah Sakit

"Oke pakk...hahahaha," jawab warga yang melihat ekspresi Gibran.

Gibran di tempat usahanya Chili Pari

Gibran sendiri tertawa mendengar jawaban Ganjar itu. Ia mengatakan tidak Chilli Pari tidak boleh melayani kegiatan pemerintah.

"Nggak boleh pak, bu. Yang lain saja," jawab Gibran lirih.

Keseruan-keseruan lain terjadi dalam kunjungan itu. Ganjar tak henti-hentinya menghibur dengan candaan dan guyonan khasnya. Bahkan ketika melihat anak kecil yang diisolasi, Ganjar pun meminta untuk bernyanyi. Seorang anak kecil bernama Nisa menyanyikan lagu Balunku dan mendapat hadiah coklat dari Ganjar. Ganjar juga memberikan sejumlah bingkisan seperti vitamin, gula, teh dan lainnya untuk pasien.

"Nggih mpun bapak ibu, kulo ajeng pamit. Tak doakan semuanya cepat sehat. Nanti saya kirimi buah-buahan ya," katanya.

Ganjar mengapresiasi Pemkot Solo yang membuat tempat isolasi terpusat dengan memanfaatkan gedung sekolah yang kosong. Menurutnya bagus, karena tempatnya tertutup dan para isoman bisa terkontrol dengan baik.

"Ini cara yang menurut saya bagus. Kalau masyarakat mau diisolasi terpusat seperti ini, maka akan sangat membantu dalam melakukan kontrol. Mudah-mudahan tempat lain bisa membuat seperti ini. Biar warga yang positif tidak isolasi di rumah dan membuat klaster keluarga," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini