Tempat cuci tangan juga sudah terpasang di pintu masuk hingga di depan-depan kelas. Satpam juga berjaga dengan alat pengukur suhu di tangan. Selain itu, di lantai sekolah terdapat garis-garis anak panah yang mengatur flow siswa saat masuk atau keluar kelas.
“Sejauh ini saya lihat prosesnya bagus. Namun tadi di Semarang, karena teman-teman tahu saya mau datang, jadi pasti sudah siap-siap. Maka saya lihat tadi ada sambutannya. Maka ini saya ke Ungaran, soalnya kalau sidak kan nggak boleh ada orang tahu, kalau tahu nggak sidak namanya,” katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga:Jaksa Gadungan Dibekuk di Semarang, Korban Dijanjikan Proyek Bank BJB Rp 40 Miliar