WHO Sebut Pemberian Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 Seperti Meninggalkan Orang Lain Tenggelam

Menurut WHO pemberian dosis ketiga vaksin Covid-19 sama saja meninggalkan orang lain tenggelam karena sama sekali belum mendapatkan vaksin

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 25 Agustus 2021 | 13:28 WIB
WHO Sebut Pemberian Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 Seperti Meninggalkan Orang Lain Tenggelam
Ilustrasi vaksinasi. [Istimewa]

"Kesempatan munculnya varian vaksin yang lebih unggul dan resisten vaksin meningkat semakin lama kita menunda vaksinasi seluruh dunia," ujarnya.

Jika negara-negara kaya memutuskan untuk memberikan booster vaksin pada populasi di atas usia 50 tahun, imbuh Dr. Pyzik, ini akan membutuhkan satu miliar dosis tambahan.

Sementara itu, vaksinasi belum dimulai di Burundi dan Eritrea, dan hanya 0,01% warga dewasa di Republik

Demokratik Kongo yang sudah divaksinasi penuh. Di Tanzania, proporsinya 0,37% dan di Nigeria 0,69%.
Di Mesir dan Vietnam, persentasenya sekitar 2%. Cakupan vaksin di Afrika masih di bawah 2,5% populasi dewasa.

Baca Juga:Jumlah Pasien Covid-19 Sempat Naik 10 Kali Lipat, RS Diminta Cepat Beradaptasi

"Dalam kejar-kejaran antara vaksin dengan varian, booster akan menguntungkan virus dalam jangka pendek, menengah, dan panjang," kata Dr. Pyzik.

Perlindungan berlapis

Data terbaru tentang kemampuan varian Delta untuk menginfeksi dan ditularkan oleh orang yang sudah divaksinasi mengindikasikan bahwa imunisasi massal barangkali tidak cukup untuk mengendalikan virus tersebut.

Alih-alih hanya mengandalkan vaksin, para ilmuwan mengatakan bahwa untuk melawan Delta kita perlu menerapkan langkah-langkah protektif - yang menawarkan lapisan perlindungan tambahan dari virus.

"Saya pikir semua orang harus memakai masker di dalam ruangan di tempat publik, karena fungsi utamanya adalah melindungi orang lain dan bukan diri sendiri," kata Christina Pagel, pakar pemodelan di UCL dan bagian dari kelompok ilmuwan independen yang memberikan saran tentang Covid.

Baca Juga:Pejabat di Kaltim Mengaku Sudah Vaksin Dosis Ketiga, Jokowi: Pada Nggak Ajak-Ajak Kita Ya

"Saya juga berpikir orang yang sudah divaksinasi tidak boleh diberikan pengecualian khusus dari langkah-langkah protektif karena ada semakin banyak bukti bahwa mereka dapat cukup mudah menginfeksi orang lain dengan varian Delta."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak