Dr. Pyzik mengatakan: "Barangkali akhirnya dosis booster akan dibutuhkan, namun saya tidak yakin dengan data yang ada untuk mengalihkan suplai yang dapat disalurkan ke negara-negara miskin."
Sementara itu, ia menekankan, "ada kebutuhan yang sangat nyata dan mendesak untuk dosis pertama bagi mayoritas orang di dunia.
"Kita memilih rute paling lambat dan paling mahal untuk keluar dari pandemi dengan bertindak sendiri."
Baca Juga:Jumlah Pasien Covid-19 Sempat Naik 10 Kali Lipat, RS Diminta Cepat Beradaptasi