Amerika Serikat dan Sekutu Sudah Mengevakuasi 111.000 Orang di Afghanistan

Evakuasi oleh Amerika Serikat di Afghanistan terus dilakukan hingga 31 Agustus mendatang

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 29 Agustus 2021 | 08:05 WIB
Amerika Serikat dan Sekutu Sudah Mengevakuasi 111.000 Orang di Afghanistan
Ratusan warga Afghanistan memenuhi ruangan dalam pesawat C-17 Globemaster III milik AU AS menuju Qatar dari Kabul, Minggu (15/8/2021). (ANTARA/Courtesy of Defense One/HO via Reuters)

Selain itu, evakuasi mencakup warga dari sejumlah mitra koalisi.

Evakuasi terhadap ribuan orang itu berlangsung selama sembilan hari.

Pesawat terakhir meninggalkan negara itu sebelum serangan di bandara terjadi.

Morrison mengetahui bahwa sejumlah warga pemegang visa Australia masih berada di Afghanistan, namun ia tidak tahu jumlah yang pasti.

Baca Juga:Staf Kedutaan Teledor, Dokumen Penting di Afghanistan Bisa Diakses dengan Mudah

Australia bertekad membawa keluar sedikitnya 3.000 orang lagi dari Afghanistan dalam beberapa bulan mendatang sebagai bagian dari program kemanusiaan, kata Menteri Dalam Negeri Karen Andrews.

Selandia Baru

Angkatan Bersenjata Selandia Baru melangsungkan tiga penerbangan dari Kabul. Pesawat terakhir sudah berangkat sebelum serangan di bandara terjadi, bunyi pernyataan pemerintah.

Tidak ada personel militer Selandia Baru yang masih tinggal di Kabul pada saat serangan berlangsung, menurut pernyataan itu, juga tidak ada warga Selandia Baru yang tertinggal di bandara Kabul.

Menurut hitungan sementara, kata pemerintah, sedikitnya ada 276 warga negara dan penduduk tetap Selandia Baru beserta keluarga mereka, juga warga negara lain pemegang visa Selandia Baru, yang sudah dievakuasi.

Baca Juga:FIFA Rundingkan Rencana Evakuasi Atlet Afghanistan

Sumber: Reuters/ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak