1. Kemampuan otak
Hingga saat ini, banyak peneliti yang tertarik mengungkapkan fakta seputar indra keenam. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan indra keenam berhubungan dengan otak.
Ada bagian dari otak bernama anterior cingulated cortex (ACC) yang diduga dapat memantau atau merasakan perubahan kecil di lingkungan sekitar, bahkan saat seseorang tidak menyadarinya. Perubahan tersebut lantas digunakan sebagai dasar untuk menyesuaikan dengan perilaku.
ACC yang terletak di bagian depan otak ini diduga dapat merasakan bahaya. Hasilnya, ACC mampu memberikan peringatan dini yang membantu untuk melarikan diri dari situasi yang tidak menyenangkan.
Baca Juga:Terungkap, Peningkatan Limbah Medis Indonesia Saat Pandemi Mencapai 520 Ton Per Hari
Selain itu, aktivitas ACC juga meningkat saat melakukan kesalahan atau mengambil suatu keputusan. ACC seolah-olah memberi peringatan dini agar kita lebih berhati-hati dan tidak salah langkah.
2. Faktor genetik
Ada sebagian orang yang memang terlahir dengan indra keenam. Hal ini diduga lantaran mutasi gen yang membuat fungsi di salah satu bagian otak pada seseorang menjadi lebih kuat.
Fenomena indra keenam ini juga kerap dikaitkan dengan sindrom savant. Sindrom ini terjadi ketika seseorang dengan kecerdasan di bawah normal atau seseorang dengan ketidakmampuan fisik, atau mental memiliki bakat khusus atau kemampuan istimewa di bidang tertentu.
Sindrom savant sering dikaitkan autisme dan kerusakan otak, tetapi tidak semua orang yang mengalami sindrom ini mengalami masalah pada otak.
Baca Juga:Limbah Medis Covid-19 Masuk Kategori Infeksius, Masker Bekas Harus Dibakar
3. Kepekaan pikiran