Kasus COVID-19 Menurun, Pakar Ingatkan Protokol Kesehatan Jangan Kendur

Meski kasus COVID-19 mulai menurun, para pakar meminta masyarakat untuk tidak kendur mempertahankan Protokol Kesehatan

Budi Arista Romadhoni
Senin, 13 September 2021 | 19:05 WIB
Kasus COVID-19 Menurun, Pakar Ingatkan Protokol Kesehatan Jangan Kendur
Ilustrasi Covid-19. Meski kasus COVID-19 mulai menurun, para pakar meminta masyarakat untuk tidak kendur mempertahankan Protokol Kesehatan. [Elements Envato]

SuaraJawaTengah.id - Kasus COVID-19 beberapa pekan terakhit terus menunjukan tren yang baik. Masyarakat yang tertular terus mengalami penurunan. 

Namun, para pakar menyebut hal itu jangan sebagai alasan untuk mengendorkan Protokol Kesehatan. Melainkan tetap menjaga prokes COVID-19 dan menyesuaikan dengan kenormalan baru. 

Salah satunya mengenakan masker ganda masih menjadi rekomendasi dalam pencegahan penularan COVID-19 meskipun kasus semakin terkendali.

Hal itu diungkapkan oleh Epidemiolog dari Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ridwan Amiruddin.

Baca Juga:Singgung Liburan Balas Dendam, Denny Darko Ramalkan Kasus Covid-19 Bakal Melonjak

Kemudian terkait hadirnya varian Delta yang dikategorikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai variant of concern. Varian ini diketahui sangat menular, menyebar dengan cepat dan membuat vaksin COVID-19 serta pengobatan antibodi monoklonal jadi kurang efektif untuk melawannya.

"Untuk varian yang ada sekarang 100 persen varian Delta, sebaiknya bermasker ganda. Meski kecenderungan menunjukkan kasus semakin terkendali dengan posititivity rate (rasio positif) sekira 5 persen," kata Ridwan dikutip dari  ANTARA, Senin (13/9/2021). 

Ridwan juga menyarankan mereka yang sudah divaksin lengkap tetap mengenakan masker ganda, terutama saat berada di ruangan tertutup dengan potensi penularan tinggi.

"Bila berada di ruang tertutup dengan potensi penularan tinggi meski tetap dobel masker meski (sudah mendapatkan) vaksin lengkap," ujar Ketua Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) itu.

Sementara pada area terbuka atau luar ruang, orang-orang termasuk yang sudah disuntik vaksin tetap disarankan mengenakan masker meskipun hanya masker bedah.

Baca Juga:Update COVID-19 Jakarta 11 September: Positif 268, Sembuh 389, Meninggal 20

Menurut Ridwan, saat ini orang-orang-orang perlu mengambil sikap lebih hati-hati termasuk dalam hal mengenakan masker meskipun kasus sudah terkendali. Mereka juga disarankan menerapkan protokol kesehatan lainnya yakni mencuci tangan rutin, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas secara konsisten.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini