Patroli ke Desa Wadas, Polda Jateng: Kami Lindungi Warga dari Ancaman Preman

Bendungan Bener Purworejo adalah proyek strategis nasional yang menempati wilayah 3 Kecamatan Bener, Kepil, dan Gebang di Kabupaten Porworejo dan Wonosobo.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 24 September 2021 | 10:33 WIB
Patroli ke Desa Wadas, Polda Jateng: Kami Lindungi Warga dari Ancaman Preman
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy memberikan statmen kepada awak media. [Dok Humas Polda Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Patroli rutin digelar personel Polres Purworejo, Desa Wadas, Kecamatan Bener dalam beberapa waktu terakhir ini.

Meski demikian, Polda Jateng menegaskan jika patroli belasan personel bersenjata lengkap bukan untuk menakuti warga.

"Justru kehadiran Polri adalah patroli rutin dan pembagian masker sekaligus harkamtibmas. Polri menjamin semua keamanan warga," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Jumat (24/9/2021).

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yand diterima, masyarakat Desas Wadas yang setuju dengan pembangunan Bendungan Bener mendapat intimidasi hingga ancaman untuk dibunuh.

Baca Juga:Top 5 SuaraJogja: Ganjar Terancam Sanksi PDIP, Khotbah Pendeta Soal Muhammadiyah

Kondisi itu, lanjut Iqbal membuat warga tidak berani keluar rumah oleh kelompok masyarakat dan preman dari luar Desa Wadas yang menetap di salah satu rumah warga yang menolak pembangunan.

Belasan personel Polres Purworejo berpatroli di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Rabu (22/9/2021). [Dok. Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas-Gempa Dewa]
Belasan personel Polres Purworejo berpatroli di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Rabu (22/9/2021). [Dok. Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas-Gempa Dewa]

"Polri memiliki bukti adanya intimidasi dan ancaman dari kelompok warga yang diback-up kelompok preman luar dari wilayah setempat. Untuk itu, kehadiran kami  memberi keamanan bagi masyarakat di sana," tegas dia.

Sebagai kilas balik, pada 23 April 2021, sekitar pukul 11.00 WIB, puluhan polisi dan TNI mendatangi Desa Wadas untuk menjaga sosialisasi pemasangan patok lokasi penambangan batu.

Warga yang sudah mengetahui rencana tersebut menghadang dengan cara merobohkan beberapa pohon dan melakukan aksi duduk di jalan. Polisi memaksa masuk serta membuka jalan menggunakan gergaji mesin.

Sekitar pukul 11.30 terjadi bentrokan. Warga dan beberapa mahasiswa yang bersolidaritas ditangkap paksa. Aparat juga memukul warga termasuk ibu-ibu yang sedang bersholawat di barisan paling depan.

Baca Juga:Aparat Bersenjata Lengkap Sempat Berpatroli di Desa Wadas, LBH Jogja: Terlalu Berlebihan

Berdasarkan SK Gubernur Jateng Nomor 509/41/2018, Desa Wadas ditetapkan sebagai lokasi penambangan batuan andesit material pembangunan proyek Bendungan Bener Purworejo.

Penambangan akan menempati lahan seluas 145 hektare ditambah 8,64 hektare lahan untuk akses jalan menuju proyek. Penambangan akan dilakukan menggunakan metode blasting (peledak) yang diperkirakan menghabiskan 5.300 ton dinamit.

Warga menolak penambangan karena mengancam keberadaan 27 sumber mata air di Desa Wadas yang berarti juga berpotensi merusak lahan pertanian warga.

Bendungan Bener Purworejo adalah proyek strategis nasional yang menempati wilayah 3 Kecamatan Bener, Kepil, dan Gebang di Kabupaten Porworejo dan Wonosobo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak