SuaraJawaTengah.id - Aksi tak terpuji dilakukan oleh remaja atau ABG di Kabupaten Kudus. Ia ketahuan akan melampiaskan nafsu birahinya kepada nenek berusia 71 tahun.
Menyadur dari Semarangpos.com, seorang ABG diduga mencoba melakukan pemerkosaan terhadap seorang nenek berusia 71 tahun. Aksi nekatnya itu telah dilaporkan oleh korban ke polisi di Kabupaten Kudus.
“Kita minta [korban] untuk visum di rumah sakit terlebih dahulu,” kata Kanit Reskrim Polsek Jati, Kudus, Aiptu Jansen kepada wartawan di Mapolsek Jati, Selasa (12/10/2021).
Pantauan di lokasi, perempuan berusia 71 tahun itu datang bersama rombongan di Polsek Jati. Namun kemudian korban diarahkan untuk ke rumah sakit terlebih dahulu.
Baca Juga:Aksi Peter Cabuli Dokter saat Tidur, Jepit Kaki hingga Dibangunkan Korban Pakai Parang
Korban mengatakan kejadian itu terjadi pada hari Jumat (8/10) kemarin. Pada saat kejadian nenek – nenek ini mengaku sedang tertidur di kamar rumahnya sendirian di Kudus.
“Jumat, pas Jumat saya istirahat, perut saya sakit, terus saya tinggal tidur. Anak saya keluar salat Jumat, anak cewek pergi ke ibunya. Saya kan sendirian,” kata korban kepada wartawan ditemui di Polsek Jati Selasa.
Dia mengatakan saat sedang tertidur tiba-tiba ada pelaku yang masih berusia 17 tahun masuk ke dalam kamarnya. Pengakuan nenek -nenek di Kudus ini, pelaku kemudian melakukan percobaan asusila tersebut.
“Di kamar, terus dia masuk. Celana saya dilorot [diturunkan], saya naikkan, diturunkan lagi,” terang dia.
Pelaku Tetangga Nenek Di Kudus
Baca Juga:TOP 5 Viral: MUA Asal Kampung Ungkap Tarifnya Rp 25 Ribu, Ade Rai Ketar-ketir Melihat Ini
“Saya teriak-teriak. Pada tidak jawab, saya minta tolong-tolong tidak ada orang. Terus selang 15 menit dia pergi. Itu tetangga satu RT, jaraknya dekat,” ungkap korban.
Menurutnya, pelaku seorang remaja yang tinggal tidak jauh dari rumah korban. Nenek – nenek di Kudus ini mengaku juga sudah melaporkan tindakan remaja tersebut kepada pihak keluarganya.
“Orangnya normal, belum nikah masih bujang. Saya kasih tahu sama mbahnya (simbah pelaku). Putumu (cucumu) kurang ajar, saya tidur kok celana saya dilorot,” imbuhnya.