Korban Hanyut Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi Ditemukan, Terkubur Pasir 1,5 Meter

Korban diidentifikasi menderita luka parah di wajah.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 07 Desember 2021 | 18:00 WIB
Korban Hanyut Banjir Lahar Dingin Gunung Merapi Ditemukan, Terkubur Pasir 1,5 Meter
Evakuasi korban hanyut banjir lahar dingin Gunung Merapi di Kali Bebeng, Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Magelang. [Dok. Kantor SAR Semarang]

Personel SAR gabungan telah melakukan pencarian korban selama 7 hari. Pencarian di aliran sungai dilakukan menggunakan alat berat dan melibatkan anjing pelacak.

"Pencarian hari ke 7 korban berhasil ditemukan di tumpukan meterial lahar dingin dalam keadaan meninggal," ujar Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto.

Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian SAR dinyatakan selesai. Anggota tim yang terlibat dalam pencarian dikembali ke kesatuan masing-masing.

Seorang sopir truk pengangkut pasir hilang terseret banjir lahar hujan di hulu Kali Bebeng, Dusun Cawang Kulon, Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung. Curah hujan tinggi terjadi di puncak Merapi.

Baca Juga:Semeru Erupsi, Ganjar Pranowo Minta Warga Sekitar Gunung Merapi Siaga

Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan banjir di hulu Kali Bebeng akibat hujan lebat di puncak Merapi pada Rabu (1/12/2021). Sekitar pukul 14.00 WIB debit air meningkat drastis membawa material batu dan pasir.

“Sekitar pukul 15.00 WIB debit air Kali Bebeng meningkat disertai material pasir dan batu. Menyebabkan 1 unit truk hanyut terbawa arus. Truk tersebut hendak mengangkut galian C di aliran Kali Bebeng,” kata AKBP Sajarod, Kamis (2/12/2021) pagi.

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak