SuaraJawaTengah.id - Seorang anak berusia 12 tahun dilaporkan tenggelam di Sungai Kalibuntu/Kaliratu, Desa Jogosimo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya menyebut peristiwa itu terjadi saat korban sedang bermain di tepi sungai pada hari Minggu (26/12), pukul 08.30 WIB.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari BPBD Kabupaten Kebumen, korban diketahui bernama Nurul Mukhlis, warga Tambak Proganten, Kecamatan Klirong, Kebumen," katanya di Cilacap, Minggu (26/12/2021).
Akan tetapi nahas, korban yang tidak bisa berenang itu terpeleset ke sungai dan terbawa arus hingga akhirnya tenggelam.
Baca Juga:Sebanyak 11 Jenazah TKI Ilegal dari Malaysia Sudah di Batam
"Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut berusaha mengejar dan menolong korban. Namun nahas, korban akhirnya tenggelam dan hingga saat ini belum ditemukan," katanya.
Lebih lanjut, Nyoman mengatakan setelah menerima informasi tersebut dari BPBD Kabupaten Kebumen, pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian untuk menggelar operasi SAR guna mencari dan menolong korban.
"Saat ini satu regu Basarnas Cilacap sudah berada di lokasi kejadian. Kebetulan ada dua tim Basarnas yang saat sekarang sedang melaksanakan kegiatan siaga khusus mobile (bergerak, red.) di Pantai Menganti, Kebumen, dalam rangka momentum Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," katanya menjelaskan.
Selain Basarnas Cilacap, kata dia, operasi SAR untuk mencari dan menolong korban tenggelam di Sungai Kalibuntu juga melibatkan personel Polsek Klirong, Koramil Klirong, BPBD Kabupateb Kebumen, RAPI Kebumen, SAR MTA, Bagana, SAR Tunas Kelapa, SAR Elang Perkasa, serta dibantu warga sekitar.
Ia mengatakan operasi SAR dilakukan dengan cara menyisir aliran sungai baik melalui jalur darat maupun menyusuri sungai sejauh 1 kilometer dari lokasi kejadian hingga muara.
Baca Juga:11 Jenazah Korban Kapal Karam di Malaysia Dipulangkan, Satu Warga Pekanbaru
"Namun hingga pukul 15.15 WIB, korban belum ditemukan. Kami akan terus berupaya mencari dan menolong korban," kata Nyoman.
[ANTARA]