Terpapar Varian Omicron, 4 Pasien di Kota Semarang Sudah Dinyatakan Sembuh

Diketahui Varian Omicron sudah sampai di Kota Semarang, namun empat pasien saat ini sudah dinyatakan sembuh

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 21 Januari 2022 | 19:23 WIB
Terpapar Varian Omicron, 4 Pasien di Kota Semarang Sudah Dinyatakan Sembuh
Ilustrasi Omicron Variant Covid-19 (pixabay/Geralt)

SuaraJawaTengah.id - Varian Omicron diketahui sudah sampai di Kota Semarang. Namun demikian, mereka sudah menjalani protokol kesehatan yang sudah diterapkan. 

Sebanyak empat pasien COVID-19 yang terkonfirmasi varian Omicron yang sempat menjalani perawatan di Kota Semarang, sudah dinyatakan sembuh.

"Berdasarkan 25 sampel 'Whole Genome Sequencing' (WGS) yang diperiksa, empat orang terkonfirmasi Omicron, sisanya varian Delta," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam dikutip dari ANTARA di Semarang, Jumat (21/1/2022).

Empat kasus tersebut, kata dia, berasal dari satu orang yang sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

Baca Juga:STOP PRESS! 9 Warga Jateng Terpapar Varian Omricon, Satu Pasien dari Sukoharjo

Ia menjelaskan pasien tersebut bahkan sudah menjalani karantina selama sepekan di RS Wisma Atlet Jakarta.

Hasil tes usap PCR terhadap yang bersangkutan usai karantina, kata dia, dinyatakan negatif COVID-19.

Keempat pasien yang sudah divaksin saat terkena COVID-19 itu, kata dia, sudah dinyatakan sembuh.

Namun, lanjut dia, setelah sepekan pasien tersebut merasa tidak enak badan yang kemudian dilanjutkan dengan tes PCR dengan hasil positif.

Menurut dia, dari hasil penelusuran kontak erat pasien diketahui tiga anggota keluarganya juga positif COVID-19.

Baca Juga:Kasus Omicron Naik, Pemkot Tangerang Batasi Kapasitas Perkantoran Jadi 50 Persen

Selain empat orang tersebut terdapat sua pasien lagi yang juga terkonfirmasi Omicron, kata dia, namun bukan warga Semarang.

Ia menjelaskan keduanya saat ini masih menjalani perawatan di dua rumah sakit yang berbeda di Kota Semarang.

Dari hasil temuan varian Omicron ini, ia mengimbau mekanisme pemantauan warga pendatang di tingkat RT dan RW, terutama yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri serta Jakarta, ditingkatkan.

Selain itu, lanjut dia, percepatan vaksinasi mulai dosis pertama hingga ketiga juga terus dilakukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini