SuaraJawaTengah.id - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) di tahun 2024 mendatang, suasana politik kian memanas. Nama-nama politisi mulai disebut-sebut mamup menjadi Capres 2024.
Pasalnya sudah banyak beberapa tokoh politik yang mulai ancang-ancang mempersiapkan diri untuk maju sebagai Capres 2024.
Terlebih sudah banyak survei yang beredar mengenai siapa saja kandidat kuat menjadi pengganti Presiden Joko Widodo semakin memanaskan dunia politik Indonesia.
Terbaru, dalam unggahan di akun instagram @pinterpolitik. Muncul sebuah survei dari lembaga Center For Strategic on Islami and Internasional Studies (CSIIS) yang menunjukkan Capres favorit di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga:Punya Sejarah Baik, Ridwan Kamil Pertimbangkan Ikut Kenvensi Capres dan Cawapres Partai NasDem
Tak disangka hasil survei pilihan warga NU jatuh pada empat tokoh politik diantaranya Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
Menariknya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi dua sosok kandidat yang paling kuat. Hal itu karena suara mereka berdua mendominasi di empat daerah yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten dan Lampung.
Sedangkan suara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hanya mendapat suara di tiga daerah yakni Jawa Tengah, Banten dan Lampung. Sementara itu yang paling rendah ialah Ridwan Kamil yang hanya mendapat suara di daerah Jawa Barat saja.
Munculnya survei tersebut pun menuai sorotan publik. Lantaran tidak ada tokoh politik dari NU yang dipilih. Seperti kita ketahui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga ngebet pengen jadi Capres di tahun 2024.
Apalagi Cak Imin juga sudah menyebar berbagai bahilo di penjuru Indonesia guna mendongkrat kepopularitasnya seperti yang dilakukan Puan Maharani dan Airlangga Hartanto.
Baca Juga:Bertemu Ganjar Pranowo, Gubernur Sumbar Bahas Percepatan Penanganan Kemiskinan di Daerah
Alhasil, tak ada nama Cak Imin di survei Capres favorit pilihan warga NU tersebut langsung ramai jadi bahan ledekan para warganet di kolom komentar.
"Cak Imin sudah berubah jadi Gus Imin tetap gak populer ya," ujar akun @malvers**.
"Cak Imin full cemberut," tutur akun @bagus.r.hiday**.
"Cak Imin menangis melihat ini," ledek akun @yosuadesa**.
Sementara itu, ada beberapa warganet yang tidak mempercayai hasil survei pilihan warga NU tersebut.
"Sebenarnya survei itu penggiringan opini," sahut akun @soerya**.
"Hanya pilihan manusia dan hanya sebuah prediksi. PilihanNya akan jauh lebih baik," timpal akun @burhanwa**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan