SuaraJawaTengah.id - Tak dipungkiri munculnya varian omicron di Indonesia kembali membuat lonjakan kasus Covid-19 tidak bisa terhindarkan.
Dikabarkan jika varian omicron menyebar lebih cepat daripada varian delta. Sehingga membuat pemerintah Indonesia mulai ketar-ketir menghadapi gelombang ketiga varian ini.
Hal tersebut bisa dilihat dari penutupan sekolah tatap muka di sejumlah daerah. Selain itu pemerintah juga menggencarkan vaksin booster kepada masyarakat agar terhindar dari varian omicron.
Berbeda dengan pemerintah yang mulai ketar-ketir. Mantan Menteri Kesehatan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Siti Fadilah Supari justru menyambut baik kedatang varian omicron.
Baca Juga:Waspada! Gejala Ringan Omicron Ternyata Tak Berlaku Bagi Lansia
Menurut perempuan 72 tahun ini pemerintah tak perlu berlebihan dalam membuat kebijakan. Karena varian omicron tidak terlalu berbahaya walau pun penyebarannya sangat cepat.
"Jadi omicron itu malah ditunggu-tunggu. Jangan takut sama omicron. Jangan malah karena omicron kemudian harus vaksin dua kali, itu nggak ada hubungannya," buka Siti Fadilah dalam unggahan video di akun TikTok @dtarsiman_.
"Lah wong, Bill Gates aja mengatakan begitu. Lalu rujukannya siapa coba, Indonesia itu memang agak aneh. Masa untuk menunggu omicron harus booster, kalau belum dua kali vaksin tidak boleh masuk mall, itu dasarnya apa?," heran Siti Fadilah.
Siti Fadilah kemudian menegaskan jika varian omicron akan mengakhiri pandemi dan Covid-19 akan penyakit flu biasa. Sehingga pemerintah tak perlu membuat kebijakan yang aneh-aneh cukup mengingatkan protokol kesehatan saja.
"Kalau omicron datang malah Alhamdulillah, welcome omicron. Karena justru dengan adanya omicron terjadi imunitas pada komunitas yang luas. Artinya Covid hanya akan menjadi flu biasa. Ini yang ngomong Bill Gates lho, bukan Siti Fadilah," tegasnya.
Sontak saja pernyataan Siti Fadilah soal omicron tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit mereka yang melontarkan berbagai tanggapan.
- 1
- 2
