SuaraJawaTengah.id - Gelombang tinggi berpotensi muncul di perairan selatan Jawa Tengah dan perairan Samudra Hindia, Sabtu-Minggu (5-6/2/2022).
Lewat peringatan dini yang dikeluarkan, BMKG Tunggul Wulung Cilacap mengingatkan potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa dan perairan Samudra Hindia selatan tersebut kepada masyrakat luas.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Rendi Krisnawan mengatakan, perairan selatan Jawa, seperti di Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta berpeluang terjadi gelombang dengan ketinggian 2,5-4 meter.
Adapun peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa dan perairan Samudra Hindia selatan dari BMKG Cilacap tersebut berlaku untuk periode 5-6 Februari 2022 pukul 07.00 WIB.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan Kamis 27 Januari 2022: Waspada Gelombang Tinggi di Selayar
Sementara gelombang tinggi setinggi 2,5-4 meter diprakirakan juga akan terjadi di Samudra Hindia selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Puworejo dan Yogyakarta.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara-timur dengan kecepatan angin sekitar 5-25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin sekitar5-30 knot.
"Kami ingatkan agar pelaku aktivitas pelayaran lebih berhati-hati saat melaut. Termasuk masyarakat yang tinggal dan beraktivias di pesisir," ujarnya dikutip dari Ayosemarang.com--jaringan Suara.com.
Pihaknya mengimbau, para nelayan atau pelaku pelayaran dengan kapal tongkang, kapal feri dan kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, diminta untuk memperhatikan adanya potensi gelombang tinggi.
Baca Juga:Waspada Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Barat, BMKG Sebut Bisa Mencapai Empat Meter