Setelah Operasi, Ganjar Pranowo Langsung Ngantor dengan Tangan Diperban

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami insiden kecelakaan saat gowes, Minggu (6/2/2022)

Budi Arista Romadhoni
Senin, 07 Februari 2022 | 09:30 WIB
Setelah Operasi, Ganjar Pranowo Langsung Ngantor dengan Tangan Diperban
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat keliling di RSUP Kariadi dengan tangan kanan masih diperban pada Senin (7/2/2022). [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami insiden kecelakaan saat gowes, Minggu (6/2/2022). Ia jatuh dari sepeda saat berkeliling untuk memantau protokol kesehatan (prokes) masyarakat. 

Ganjar menderita luka serius pada bagian tangan kanan dan menjalani operasi di RSUP dr Kariadi. 

Namun demikian, setelah menjalani operasi Ganjar tak melakukan Istirahat di Rumah Dinasnya. Ia pagi ini Senin (7/2/2022) langsung bekerja dengan baju dinasnya dan terlihat tangan kananya masih dibalut dengan kain atau perban. 

Dari pantauan suarajawa tengah.id, Ganjar berkeliling di RSUP dr Kariadi. Setelah itu politisi PDI Perjuangan itu menuju ke kantornya untuk menerima tamu dari DPD RI. 

Baca Juga:Ganjar Pranowo Jatuh dan Dirawat di RS, Sepedanya Senggolan dengan Teman Sesama Pesepeda

"Setelah ini langsung ke kantor, menerima audiensi DPD RI," kata asisten pribadi Ganjar melalui pesan WhatsApp Senin (7/2/2022). 

Ganjar Kecelakaan

Sebelumnya, Kasubag  Humas dan Protokol Setda Jateng, Agung Kristianto, membenarkan insiden yang menimpa orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Berdasarkan informasi yang ia terima, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.15. Tepatnya di ujung jembatan Banjir Kanal Barat, depan Hotel Siliwangi.

"Memang benar beliau terjatuh dari sepeda. Kejadian sekitar pukul 7an pagi," kata Agung saat ditemui di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Agung menjelaskan, gowes pagi memang sudah menjadi kebiasaan Ganjar Pranowo. Biasanya Ganjar bersepeda untuk bersilaturahmi, mengunjungi, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Di tengah pandemi Covid-19 Ganjar juga gowes sambil memantau dan sosialisasi tentang protokol kesehatan di kampung-kampung maupun tempat keramaian.

Baca Juga:Ganjar Galakkan Lagi Jogo Tonggo Cegah Merebaknya Omicron di Jateng

"Apalagi ini hari libur ya. Ini banyak orang wisata dan ini dalam rangka untuk memantau (kondisi di lapangan) karena omicron sedang naik juga. Diharapkan tidak terjadi kerumunan-kerumunan masyarakat," kata Ganjar.

Sebelum jatuh dari sepeda, Ganjar sempat berkeliling ke sejumlah titik dan hendak menuju ke kawasan Kota Lama Semarang. Ia juga bermaksud menuju Relokasi Pasar Johar untuk melihat kondisi terkini pascakebakaran.

"Jenengan (Anda) tahu sendiri kan kalau setiap pagi beliau itu selalu sidak atau bekerja dengan bersepeda. Tadi itu mau ke Kota Lama dan Relokasi Pasar Johar. Tapi sampai di sekitar Kokrosono beliau terjatuh, sepedanya bersenggolan dengan sesama sepeda," katanya.

Ganjar saat ini masih menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi. Ia menderita luka cukup serius pada bagian tangan kanan, tepatnya pada tulang hasta. Luka itu diduga kuat terjadi karena digunakan untuk tumpuan atau menahan tubuh saat sepeda Ganjar terpelanting.

"Lukanya di sekitar lengan kanan karena jatuh. Sepeda itu agak terpelanting sepertinya. Sekarang masih dirawat. Kita doakan bareng-bareng supaya beliau cepat sehat dan beraktivitas kembali," jelas Agung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini