SuaraJawaTengah.id - Baru-baru ini povinsi Jawa Tengah mendapat lapor merah usai ditetapakan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa.
Hal itu diketahui dari produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita, pada tahun 2021 Jawa Tengah menjadi provinsi termiskin di Pulau Jawa.
Sedangkan berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), PDRB per kapita atau rata-rata pendapatan penduduk di Jawa Tengah pada 2021 sebesar Rp38,67 juta per tahun.
Angka tersebut merupakan yang terendah di pulau Jawa di bawah Provinsi DIY Yogyakarta, Jawa Barat dan Banten.
Rupanya buntut dari catatan buruk tersebut, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendadak trending topik di twitter.
Para warganet ramai memberikan sentilan terkait kinerja Ganjar Pranowo di periode keduanya. Mereka tak segan menyalahkan Ganjar atas prestasi buruk tersebut.
Bahkan para warganet juga berani menyinggung jika selama ini Ganjar Pranowo hanya sibuk pencitraan demi menaikan elektabilitasnya untuk pemilihan Calon Presiden (Capres) 2024.
"Gila gak nih Jateng jadi provinsi termiskin tapi gubernurnya malah pencitraan sana sini#GanjarPencitraan," ujar akun @menolakpa**.
"Aku kira provinsi Banten yang paling miskin ternyata Jateng #GanjarPencitraan," celetuk akun @Fitri288**.
Baca Juga:Tak Perlu Waktu Lama, Polisi Tangkap Terduga Perampok Toko Kamera di Semarang
"Ndoro gubernur, tuan Ganjar, jenengan kelihatannya sibuk. Tapi hasilnya minim," imbuh akun @anak_gu**.
- 1
- 2