Jangan Panik! Ini yang Harus Dilakukan Saat Salah Mengisi BBM ke Mobil

Kesalahan mengisi BBM bisa terjadi, meski sudah dilengkapi tanda yang jelas. Ada berbagai faktor, seperti terburu-buru atau tidak memperhatikan secara seksama

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 15 April 2022 | 11:00 WIB
Jangan Panik! Ini yang Harus Dilakukan Saat Salah Mengisi BBM ke Mobil
Ilustrasi petugas SPBU melayani pembeli. Salah mengisi bbm bisa terjadi, meski sudah dilengkapi tanda yang jelas. Ada berbagai faktor, seperti terburu-buru atau tidak memperhatikan secara seksama [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

SuaraJawaTengah.id - Kesalahan mengisi bahan bakar bisa terjadi, meski sudah dilengkapi tanda yang jelas. Ada berbagai faktor, seperti terburu-buru atau tidak memperhatikan secara seksama.

Dikutip dari Auto2000 mobil dengan mesin bensin yang terisi BBM jenis diesel seperti solar, akan sulit dihidupkan mengingat solar membutuhkan kompresi tinggi untuk memicu ledakan di ruang bakar.

Selain itu, tekanan pompa bensin yang lebih rendah ketimbang milik mesin diesel dan suhu percikan api busi yang tidak sesuai titik nyala solar belum cukup untuk memicu ledakan.

Oleh karena itu, mesin bensin yang terisi solar akan sulit dihidupkan. Kalaupun bisa, umumnya karena masih tersisa bensin di tangki BBM.
Namun begitu solar masuk, nyala mesin akan tersendat-sendat.

Baca Juga:Mulai Memanas, Mahasiswa di Medan Desak Gubernur dan DPRD Sumut Keluar Temui Massa: Uraa!

Terdapat pula kasus di mana mobil langsung mati dan tidak dapat dinyalakan kembali. Selagi mesin belum malfungsi, segera menepi dan matikan mesin.

Jangan dipaksakan untuk terus berjalan karena berisiko membuat komponen mesin rusak, bahkan jebol apabila melaju di kecepatan tinggi.

Begitu pula ketika mobil bermesin diesel terisi BBM jenis bensin. Mesin diesel membutuhkan BBM yang dapat terbakar sendiri karena hanya mengandalkan kompresi mesin yang tinggi.

Sementara bahan bakar untuk mesin bensin membutuhkan busi untuk membakarnya. Akibatnya, mesin diesel akan sulit dinyalakan karena perbedaan karakter bahan bakar dan kebutuhan mesin.

Oleh karena itu, saat menemukan gejala ini setelah isi BBM padahal sebelumnya mesin baik-baik saja, segera pastikan tidak ada kesalahan pengisian.

Baca Juga:Main Curang Distribusi BBM Bersubsidi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit: 117 Orang Sudah Tersangka

Apabila dipaksakan, dapur pacu diesel masih dapat dinyalakan lantaran kompresi mesin dan suhu yang tinggi di dalam ruang bakar sanggup membakar bensin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak