SuaraJawaTengah.id - Setelah dua tahun ibadah berjemaah dilaksanakan secara terbatas akibat pandemi COVID-19, tahun ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut menjalankan salat Idul Fitri 1443 Hijriah secara berjemaah di Lapangan Pancasila, Kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Senin. Ganjar menyebut suasana salat Id di sana menggembirakan.
"Suasananya luar biasa tadi kita undur lima menit karena antusiasme masyarakat yang tadi sempat berlari-lari, tentu suasananya sangat menggembirakan," kata dia yang ditemui usai salat Id berjemaah.
Apalagi, katanya, dalam khotbah, khatib menyampaikan pesan yang dalam tentang Islam "rahmatan lil alamin' dan bisa ditunjukkan dengan perilaku tidak menyebar hoaks serta menjaga persatuan dengan memberikan nilai kebaikan.
"Masyaallah ini sesuatu yang menurut saya luar biasa yang bisa didengar setelah dua tahun. Kita tidak bisa mengikuti salat Idul Fitri berjemaah seperti ini dan tentu saja menjadi kebahagiaan kita semuanya,” kata Ganjar.
Baca Juga:Umat Islam di Solo Salat Id Sampai Depan Gereja, Takmir: Kami Terbiasa Jaga Kerukunan Beragama
Orang nomor satu di Jateng itu melihat pelaksanaan salat Idul Fitri berjemaah di Lapangan Pancasila Simpang Lima berjalan lancar dan sebagian besar masyarakat juga tampak mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker.
Ganjar berpesan pada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan saat melaksanakan ritual Lebaran yakni bertandang ke sanak saudara.
"Selalu memakai masker, pasti setelah ini akan piknik, pasti akan setelah ini akan bertandang ke keluarga. Saya titip pesan tetap jaga protokol kesehatan, yang paling simpel pakai maskernya," ujarnya. [ANTARA]