SuaraJawaTengah.id - Media sosial digegerkan dengan video aksi pengeryokan oleh empat pemuda yang menganiaya satu orang.
Pada video di medsos itu disebutkan, pengeroyokan dan perampasan brang itu terjadi di Kota Semarang.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri. Pada video itu terlihat seorang laki-laki berkaos putih dikroyok oleh 4 orang dengan memukul bersama-sama.
"Terjadi aksi pengeroyokan dan perampasan barang di Jalan Indraprasta, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (29/05/2022) sekira pukul 03.39 WIB," tulis keterangan pada video tersebut yang dikutip pada Senin (30/5/2022).
Baca Juga:Kocak! Jadi Korban Bencana Banjir Rob, Warga Malah Asik Panen Ikan dari Teras Rumah
Akun @kabarnegri memberikan keterangan, seorang pemuda diduga dijebak oleh temannya wanita. Dia dichat teman wanitanya untuk dimintai tolong, supaya dijemput dan diantarkan pulang.
"Karena merasa kasihan akhiranya pemuda tersebut menjemput di SPBU Indraprasta. Setelah sampai di lokasi pemuda tersebut beserta satu temannya dihadang oleh beberapa pemuda yang tak dikenal dan langsung memukulinya," tulis akun tersebut.
Tak hanya mengeroyok korban, akun tersebut juga menyebut para pelaku juga merampas barang-barang berharga milik korban.
"Tak hanya itu, sekelompok pemuda yang diduga bersekongkol dengan cewek tadi juga merampas barang-barang milik korban. Beruntung ada warga yang mengetahuinya dan membantu merebut motor miliknya, tapi helm dan tas yang berisi uang berhasil dibawa kabur oleh mereka," tulis akun itu.
Dari unggahan itu, warganet pun langsung memberikan komentar. Mereka menyanyangkan kejadian tersebut.
Baca Juga:Kalahkan PSM Makassar, Ini Sederet Catatan Pelatih PSIS Semarang
"Pelajaran buat cowo2 jgn mau di rayu2 cewe yg tdk dikenal,soalnya cewe jg banyak modusnya,paling gampang ya dg modus rayuan cewe,laki2 lsg mau," tulis akun @jf********
"Tunggu video penangkapan dan akting nangis dan kepala nunduk," tulis akun @ze*********
"beraninya keroyokan ya ,knp gk satu lawan satu ,klw emang laki," tulis @iva***********