Elektabilitas Prabowo Subianto Tak Terkalahkan, Pengamat: Murni, Tak Jorjoran dalam Membangun Citra

Nama Prabowo Subianto semakin santer disebut sebagai calon presiden atau capres 2024

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 03 Juni 2022 | 16:22 WIB
Elektabilitas Prabowo Subianto Tak Terkalahkan, Pengamat: Murni, Tak Jorjoran dalam Membangun Citra
Nama Prabowo Subianto semakin santer disebut sebagai calon presiden atau capres 2024. [Dok Pribadi]

SuaraJawaTengah.id - Nama Prabowo Subianto semakin santer disebut sebagai calon presiden atau capres 2024. Dari berbagai hasil survei, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu paling tinggi. 

Pengamat politik Arif Nurul Imam mengatakan hasil survei kinerja tokoh nasional Prabowo Subianto merupakan murni persepsi publik yang memberikan sentimen positif.

"Hasil survei Litbang Kompas tentu merupakan persepsi atau penilaian publik terhadap ketiga tokoh tersebut. Dalam hal ini Prabowo Subianto mendapat sentimen positif tertinggi mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan," katanya di Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Hasil survei Litbang Kompas yang melakukan pemantauan interaksi warganet di media sosial dan pemberitaan media massa digital pada tanggal 17—23 Mei 2022 menyatakan Prabowo Subianto memiliki sentimen positif paling tinggi disusul Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Baca Juga:Tekait Pertemuan dengan Surya Paloh, Pengamat: Pesan Politiknya Jelas, Membuat Prabowo PD Nyapres

Direktur IndoStrategi Research and Consulting itu menjelaskan bahwa data itu menunjukkan Prabowo selain memiliki sentimen positif tertinggi juga sentimen negatifnya paling rendah jika dibandingkan dengan Anies atau Ganjar.

Dari hasil survei tersebut, Prabowo memperoleh sentimen positif sebanyak 28,2 persen dan sentimen negatifnya 9,2 persen. Sementara itu, Ganjar Pranowo sebanyak 20,7 persen sentimen positif dan 12,7 sentimen negatif, sedangkan Anies meraup 21,5 persen sentimen positif dan 20,4 persen sentimen negatif.

Sebagai data yang memotret persepsi masyarakat, menurut dia, tentu itu nilai lebih bagi Prabowo yang boleh jadi karena mengapresiasi kinerja dan rekam jejaknya.

"Data tersebut menggambarkan Prabowo di hadapan masyarakat positif karena bisa jadi dinilai memiliki kinerja moncer, selain tak jorjoran dalam membangun citra," katanya menegaskan.

Baca Juga:Santer Pindah ke NasDem, Taufik Sebut Banyak Pihak Menahannya Tak Keluar dari Gerindra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini