SuaraJawaTengah.id - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochmad Iriawan alias Iwan Bule telah memastikan bahwa posisi Shin Tae-yong di Timnas Senior aman.
Padahal sebelumnya, Iwan Bule dengan para EXCO telah berdiskusi akan memfokuskan Shin Tae Yong untuk melatih Timnas U-20 saja.
Rencana tersebut sontak saja ramai menuai penolakan dari berbagai unsur masyarakat mulai dari suporter hingga pengamat sepak bola.
Kekinian, melalui akun twitternya, Iwan Bule mengatakan ia telah menjamin posisi Shin Tae Yong di Timnas Senior aman.
Baca Juga:Ambisi Alfriyanto Nico dan Petuah Shin Tae-yong
Hal itu berkat performa hebat di ajang kualifikasi Piala Asia 2022. Bahkan Timnas Indonesia yang sebelumnya tidak diunggulkan bisa lolos ke ajang kompetisi Asia tersebut.
"Menjawab pertanyaan kalian selama ini, saya pastikan Coach Shin Tae-Yong tetap melatih Timnas Senior dan Timnas U-20 sampai akhir Desember 2023," ujar Iwan Bule.
Lantas Iwan Bule pun berharap disisa kontraknya yang tinggal setahun lagi. Shin Tae Yong mampu menorehkan prestasi untuk Timnas Indonesia.
"Saranghaeyo Coach, saya bangga kita bisa kembali ke Piala Asia. Tetap semangat membawa Timnas Garuda menjadi berprestasi," tandasnya.
Cuitan Iwan Bule itu sontak saja langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang mendesak agar Iwan Bule memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Bener nih cuma sampai Desember 2023 tok? Enggak mau di panjangin lagi biar bisa membanggakan," ucap akun @zufade**.
"Kalau bisa pak perpanjang kontraknya lagi supaya nggak terus ganti-ganti pelatih," tutur akun @Muhammad**.
"Cuma sampai akhir Desember 2023 tahun depan pak? Berarti sampai kontraknya habis. Kalau bisa kontrak beliau perpanjang atuh pak, terlepas dari apapun hasil piasa asia dan u-20 tahun depan.
Semoga bapak dan Exco berkenan," papar akun @BsSatri**.
"Perpanjang 7 tahun lagi kontrak STY," sahut akun @hashiro**.
"Jangan biarkan oknum merusak momentum timnas pak. Seenggaknya perpanjang kontrak 5-7 tahun," timpal akun @gloom**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
