Bejat! Guru MAN 1 Magelang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual,Kirim Chat Mesum hingga Viral di Medsos

Guru matematika ini mengirimkan chat mesum kepada salah seorang siswinya.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 01 Juli 2022 | 15:32 WIB
Bejat! Guru MAN 1 Magelang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual,Kirim Chat Mesum hingga Viral di Medsos
Poster menuntut guru RYN yang diduga melakukan pelecehan terhadap siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang agar ditindak hukum. (Suara.com/ Angga Haksoro Ardi).

SuaraJawaTengah.id - Guru tidak tetap Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Magelang, RYN (35 tahun) diduga melalukan pelecehan seksual terhadap salah seorang murid.

Guru matematika ini mengirimkan chat mesum kepada salah seorang siswinya. Chat tersebut kemudian menyebar lewat media sosial.

Kepala Sekolah MAN 1 Magelang, H Handono, S.Ag mengakui RYN pernah mengajar di sekolah tersebut. RYN mengajar sebagai guru tidak tetap (GTT) sejak tahun 2016.   

“Guru tidak tetap (GTT). Informasinya (mengajar) dari tahun 2016. Mengajar apa? Matematika,” kata Handono saat ditemui di sekolah, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga:Gunakan Modus Lancarkan Skripsi, Lansia di Mataram Cabuli 10 Mahasiswi, Polisi Libatkan Ahli dalam Proses Penanganan

Menurut Handono, saat berita pelecehan seksual ini menyebar di media sosial, pihak sekolah memanggil RYN serta korban dan keluarganya untuk melakukan klarifikasi.

Guru RYN mengakui dia mengirimkan chat mesum tersebut kepada korban. “Chating itu iya. Mengakui semuanya. Ada catatannya di sini, semua ada,” kata Handono sambil menunjukkan lembar berita acara klarifikasi.

Dalam lembar berita acara klarifikasi disebutkan RYN meminta maaf kepada madrasah serta siswa dan keluarganya.

“Sudah klarifikasi. Sudah diberhentikan pelakunya. Sudah klarifikasi ke anaknya. Orang tuanya sudah," tuturnya.

Kasus ini bermula dari unggahan tangkapan kamera chat RYN dengan salah seorang siswi MAN 1 Magelang. Dalam chat tersebut, RYN melontarkan kalimat-kalimat yang mengandung unsur pelecehan seksual.

Baca Juga:Lagi! Aksi Pelecehan Seksual Terjadi di Ponpes, 11 Santriwati Jadi Korban Predator Berstatus Ustaz

Unggahan korban kemudian dibagikan oleh akun Twitter @txtdrMagelang. Tujuan dari membagikan utasan kasus ini adalah mencari keadilan bagi para korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini