Tragis! Peluk Tiang Listrik, Bocah di Brebes Tewas Tersetrum

Seorang bocah di Kabupaten Brebes mengalami nasib nahas, Selasa (5/7/2022). Bocah berusia 13 tahun itu tewas tersetrum saat memeluk tiang listrik

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 05 Juli 2022 | 16:58 WIB
Tragis! Peluk Tiang Listrik, Bocah di Brebes Tewas Tersetrum
Jenazah korban tersengat listrik saat berada di rumahnya, Brebes, Selasa (5/7/2022). [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Seorang bocah di Kabupaten Brebes mengalami nasib nahas, Selasa (5/7/2022). Bocah berusia 13 tahun itu tewas tersetrum saat memeluk tiang listrik.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Siasem, Kecamatan Wanasari. Korban diketahui bernama Muhammad Haris.

Kejadian bermula ketika korban baru pulang dari bermain play station (PS) di sebuah rental PS bersama sejumlah temannya, Selasa dini hari.

Saat melintas di sekitar Embung Siasem, korban tiba-tiba memeluk salah satu tiang lampu penerangan jalan yang berada di lokasi tersebut dan langsung tersengat listrik.

Baca Juga:Sosok Amir Khilafatul Muslimin Cirebon Raya yang Ditangkap Polres Brebes: Tertutup, Enggan Ikut Pemilu

"Saya kira waktu itu lagi ngeprank, jadi saya nggak langsung nolongin. ‎Ternyata beneran tersetrum," ujar salah satu teman korban, PM (16), Selasa (5/7/2022).

‎Saat PM kemudian akhirnya mencoba menolong dan melepaskan korban dari tiang litrik, dia ikut tersetrum. Begitu juga dengan dua teman korban lainnya.

"Setelah saya tendang mereka baru bisa terlepas. Tapi dia (korban) kondisinya meninggal," tutur PM.

Setelah korban terlepas dari tiang listrik, peristiwa tersebut kemudian langsung diberitahukan ke keluarga korban. 

Kakak korban, Wulan (18) mengungkapkan, adiknya pamit keluar rumah sekitar pukul 00.00 WIB untuk bermain PS. "Sebelum main PS, sempat bakar-bakaran bersama teman-temannya di depan rumah," ujarnya, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga:Polres Brebes Tetapkan Amir Khilafatul Muslimin Cirebon Raya Sebagai Tersangka

Wulan mengaku langsung menuju lokasi kejadian begitu mendapat kabar jika korban tersetrum. Kondisi korban saat itu menurut dia sudah lemas.

"Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi kondisinya sudah meninggal," ungkapnya.

Kepala Desa Siasem Wahyudi mengatakan, untuk mencegah adanya korban lain, pihaknya sudah meminta kepala dusun untuk memutus sementara aliran listrik di tiang lampu yang ada di lokasi kejadian.

"Kami juga mengimbau agar warga bisa lebih waspada dan hati-hati," tandasnya.

Menurut Wahyudi, korban tinggal bersama saudara dan neneknya. Adapun kedua orangtuanya merantau di Jakarta.

Kontributor : F Firdaus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini