SuaraJawaTengah.id - Beredar cerita seorang anak yatim di Cilacap, Jawa Tengah menjadi korban pemerkosaan oleh ayah tirinya menuai sorotan publik di media sosial.
Cerita memilukan tersebut diketahui dari tangkapan layar yang diunggah oleh akun instagram @andreli_48.
"Anak yatim diperkosa ayah tirinya, jika bener semoga segera diproses dengan hukum yang berlaku," tulis keterangan caption akun tersebut dikutip pada Rabu (13/7/2022).
Sementara itu, berdasarkan tangkapan layar di atas berisikan curhatan seorang warganet yang mengadu kasus pemerkosaan di salah satu kanal youtube Deddy Corbuzier.
Dalam curhatannya itu, warganet ini meminta agar Deddy Corbuzier untuk menyampaikan kasus pemerkosaan yang diabaikan kepolisian kepada Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.
"Mas Deddy tolong sampaikan ke bapak Arist Merdeka Sirait. Di kampung saya Rawasari RT 04, RW 07, Desa Rawajaya, Kecamatan Bantasari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ada anak yatim yang diperkosa oleh ayah tirinya," ujar seorang warganet.
Warganet ini kemudian membeberkan pihak keluarga sudah melapor kepada pihak berwajib. Sayangnya, sampai detik ini belum ada tindak lanjut maupun perkembangan perihal kasus tersebut.
"Pihak keluarga sudah melapor ke RT, RW, aparat desa, lanjut ke Kapolsek. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan serius. Bahkan bapak tirinya masih senang-senang tidur pulas di rumah,"
"Tolong bagaimana supaya cepat di proses hukum mas Deddy," ungkap warganet tersebut.
Baca Juga:NGERI, Cincin Nyangkut di Alat Vital Pria Cilacap Dievakuasi Pakai Gerinda
Kontan saja cerita kasus pemerkosaan tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang geram dan meminta pelaku untuk diproses hukum.
"Bener adanya kak, deket rumahku," ucap akun @endyymayy13**.
"Astagfirullah," ujar akun @akmaldzulhamm**.
"Viralkan guys, kalau nggak viral nggak ada tindakan," tutur akun @libas**.
"Coba tag polsek sama polres di sana min
Biar makin cepet prosesnya," imbuh akun @adima**.
"Kalau polisi nggak sanggung, kembalikan ke masyarakat aja. Biar dielus-elus dikit lah," timpal akun @maulanagara**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan