Meski demikian, Eni masih bertahan dan belum berencana untuk memindahkan sekolah anaknya. Sebab, sekolah lain lebih jauh dari rumahnya dan membutuhkan waktu tempuh satu jam dengan jalan kaki.
“Ada sekolah lain tapi di SD lain jauh. Jalan kaki bisa satu jam. Kalau di SDN 3 Lebakwangi lebih dekat tidak sampai setengah jam,” ungkapnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Samin, warga Dusun Panggung Desa Duren yang merupakan orangtua murid. Ia terpaksa menyeberangi sungai karena selain sekolah, warga dusun dan anak anak ikut berkegiatan di Desa Lebakwangi.
“Anak-anak di sini juga ngaji dan sekolah di Lebakwangi. Tetapi kalau hujan dan banjir terpaksa tidak berangkat,” kata dia.
Baca Juga:Viral Video Kurir Sebrangi Sungai Arus Deras di Banjarnegara, Ternyata Tak Ada Jembatan Sejak Lama
Kontributor : Citra Ningsih