"Sudah ada kemajuan sekarang, suporter nonton pakai sepatu, beda dulu ada geng ceker," ucapnya.
Novia mendukung dengan adanya program penjualan tiket online. Ia berharap semua tiket bisa dijual dengan sistem tersebut, sehingga semua orang yang masuk ke stadion harus memiliki tiket yang sudah di beli.
"Tiket online juga membawa kemajuan, terbuka, semua penonton harus bayar, ini semua untuk membiayai klub dan pemain. Bangga nonton tim kebanggan dengan membeli tiket," tegasnya.
Sementara itu pedagang asongan hingga pertandingan pertama digelar belum diizinkan masuk ke stadion Jatidiri. Mereka hanya berjualan di luar stadion.
Baca Juga:Pelatih PSIS Semarang Bongkar Borok Timnya Setelah Ditahan Imbang RANS Nusantara FC
![Pedagang asongan di Laga Perdana Kompetisi Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (24/7/2022). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/24/32152-pedang-asongan-di-stadion-jatidiri.jpg)
Pedagang asongan Oci Gunawan berharap penyelenggara bisa melonggarkan aturan tersebut dan memberikan akses para pedagang menggelar lapak di dalam stadion. Sehingga benar-benar memudahkan para penonton mencari air minum.
"Yang jaga beda sekarang, ini dari luar daerah. Dan peraturannya tidak bisa masuk. Pas piala presiden bisa masuk kemarin. Katanya kemarin pedagang nantinya harus punya KTA khusus untuk asongan. Masuk nanti pakai rompi jualan di dalam. Kasihan penonton yang haus, kesulitan cari air minum," ujar Oci.