SuaraJawaTengah.id - Selama Juli 2022, angka inflasi di Jawa Tengah mencapai 0,51 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mengemukakan, angka tersebut lebih rendah dibanding bulan sebelumnya.
Kepala BPS Jawa Tengah Adhi Wiriana mengemukakan, inflasi pada Juni lalu lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 0,85 persen.
Ia mengemukakan, kenaikan inflasi di Jateng dipicu kenaikan harga cabai merah dan bawang merah. Selain itu, kenaikan harga tiket pesawat terbang dan daging ayam juga turut memicu terjadinya inflasi.
Adapun penurunan harga minyak goreng, bawang putih, serta beras menjadi penahan laju inflasi bulan Juli.
Baca Juga:Harga Minyak Goreng Terus Turun, BPS: 3 Bulan Beruntun Sumbang Deflasi
Dari enam kota besar tempat dilakukannya survei indeks harga konsumen, kata dia, inflasi tertinggi dialami Kota Semarang dan Tegal yang masing-masing lebih tinggi dari inflasi Jawa Tengah.
"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal dan Semarang, masing-masing 0,59 persen," katanya seperti dilansir Antara Senin (1/8/2022).
Adapun inflasi terendah terjadi Kota Surakarta dan Cilacap dengan masing-masing 0,35 persen. (Antara)