Pakar Minta Masayarakat Tak Lagi Menunda Vaksinasi Covid-19 dengan Alasan Platform Tertentu

Pakar mengimbau masyarakat untuk tidak menunda vaksinasi COVID-19 karena pengaruh platform tertentu di tengah ketersediaan yang menipis di sejumlah daerah

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Pakar Minta Masayarakat Tak Lagi Menunda Vaksinasi Covid-19 dengan Alasan Platform Tertentu
Ilustrasi Vaksinasi Booster. Pakar mengimbau masyarakat untuk tidak menunda vaksinasi COVID-19 karena pengaruh platform tertentu di tengah ketersediaan yang menipis di sejumlah daerah. (sehatnegeriku.kemkes.go.id)

"Kita mengharapkan orang dapat kekebalan dua cara, setelah vaksin atau sakit. Tapi ternyata pada beberapa orang belum pernah sakit dia punya imun," katanya.

Pembentukan imun dimungkinkan karena ia pernah terpapar sakit atau gejala ringan tapi tanpa disadari, sehingga tubuh membentuk antibodi.

"Misalnya mereka terpapar dalam kerumunan, tapi saat itu imunitasnya baik dan bisa membangkitkan respons imun," katanya.

Tetapi bagi penduduk yang sudah divaksinasi dan juga dikombinasi dengan pernah terinfeksi, kata Amin, memiliki kekebalan sekitar 90 persen.

Baca Juga:44,18 Persen Lansia di Sumut Sudah Vaksin Booster

"Masyarakat sebenarnya sudah punya tingkat kekebalan tertentu walaupun belum divaksinasi, tetapi ini tidak berarti bahwa vaksinasi tidak perlu," katanya.

Amin menambahkan, hingga kini belum didapatkan bukti saintifik terkait besaran antibodi masyarakat yang bisa menjamin seseorang terlindungi dari infeksi Virus Corona.

"Kami mengharapkan vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas bisa mendekati 100 persen di Indonesia," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini