SuaraJawaTengah.id - Pejabat Pemkab Temanggung menaburkan bunga dari atas Jembatan Sungai Progo untuk memperingati Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2022).
Bupati Temanggung M. Al Khadiq mengatakan bahwa Jembatan Sungai Progo merupakan saksi pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Belanda terhadap perjuang kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949.
"Para pejuang dibantai oleh pasukan Belanda di jembatan ini. Mereka disuruh jalan di atas rel kereta api, kemudian ditembak dari jembatan ini, dan korban cukup banyak dari tokoh pejuang di Kabupaten Temanggung," kata Bupati dilansir dari ANTARA.
"Setiap peringatan Hari Pahlawan kami selalu menabur bunga di atas jembatan ini dan berziarah ke makam (Kepala Staf TNI Angkatan Darat) Bambang Soegeng dan makam pahlawan kusuma bangsa lainnya untuk mendoakan mereka dan mengenang jasa-jasa mereka," ujarnya.
Baca Juga:Ada Darah Pahlawan di Dalam Dirinya, Tantri Kotak Bangga Jadi Cucu Seorang Pahlawan Perjuangan
Ia mengemukakan bahwa acara tabur bunga juga dilakukan untuk mengajak generasi muda menghargai perjuangan para pahlawan serta meneladani mereka.
Khadiq menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan bersamaan dengan hari ulang tahun Temanggung.
"Ini momentum bagi masyarakat Kabupaten Temanggung merayakan ulang tahun dengan terus meneladani apa yang telah diajarkan para pendahulu," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto mengajak kaum muda mengisi kemerdekaan dengan terus berkarya serta mendukung upaya untuk memajukan bangsa.
Baca Juga:Kumpulan Quote Pahlawan Indonesia yang Menginspirasi, Pembakar Semangat Nasionalisme