SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (PTSG) menyelenggarakan forum evaluasi & penjaringan aspirasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) bersama para mitra strategis di lingkungan sekitar perusahaan di Yogyakarta, 19 – 20 Desember 2022.
Kegiatan ini turut dihadiri dari perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gunem, Bulu, Blora, serta perwakilan dari 6 desa ring 1 (Desa Kadiwono, Tegaldowo, Pasucen, Kajar, Timbrangan, dan Ngampel) di sekitar perusahaan.
Senior Manager of Comunnication and CSR PTSG Dharma Sunyata menjelaskan bahwa agenda tesebut terselenggara setiap tahun yang termasuk ke dalam program TJSL PTSG pilar Hukum dan Tatakelola terhadap mitra strategis di sekitar perusahaan.
“Terdapat beberapa agenda dari penyampaian rencana kerja & rencana strategis TJSL tahun 2023, penyampaian laporan kinerja perusahaan patungan / PT SMOR, evaluasi pelaksanaan program TJSL PTSG periode Tahun 2022, serta penjaringan aspirasi pengembangan program Create Share Value (CSV) & Communnty Development (COMDEV),” tandas Dharma pada keterangan persnya (21/12).
Baca Juga:Semen Gresik Borong 7 Penghargaan pada TKMPN Tahun 2022 di Lombok
Dharma menambahkan perwakilan dari setiap desa ring 1 sekitar perusahaan memaparkan laporan kinerja yang sudah terealisasi dan rencana kerja pada tahun 2023.
“Ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program sosial demi kesejahteraan masyarakat, program TJSL dan CSR perusahaan dilaksanakan secara komprehensif sesuai dengan prinsip – prinsip serta empat pilar sustainable development goals (SDGs) yakni Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pasucen Salamun dalam paparannya menjelaskan bahwa semua dukungan program kerja dari PTSG tahun 2022 sudah berjalan dengan maksimal.
“Kami mengucapkan terimakasih banyak atas segala dukungan dari PTSG untuk kemajuan desa Pasucen, harapan kami semoga kerjasama akan selalu terjalin dengan baik,” pungkasnya.
Baca Juga:Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp111 Juta kepada Korban Gempa Bumi di Cianjur
