Geger! Penumpang Mobil Pajero Berbuat Arogan dengan Petugas SPBU Purbalingga Saat akan Mengisi BBM

Viral di media sosial, penumpang mobil pajero berbuat arogan dengan petugas spbu di Purbalingga saat hendak mengisi bbm

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 28 Desember 2022 | 09:04 WIB
Geger! Penumpang Mobil Pajero Berbuat Arogan dengan Petugas SPBU Purbalingga Saat akan Mengisi BBM
Tangkapan layar yang menunjukkan detik-detik penumpang mobil Pajero menampel alat pembaca QR Code atau Electronic Data Capture (EDC) yang dipegang petugas SPBU Bajong, Kabupaten Purbalingga. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Beberapa waktu ini pengendara mobil jenis Pajero tengah menjadi sorotan publik. Mereka disorot warganet karena tingkah laku pengemudi atau penumpangnya terekam kamera tengah berbuat arogan di jalanan.

Terbaru, penumpang mobil Pajero berwarna hitam terekam CCTV menampel alat pembaca QR Code atau Electronic Data Capture (EDC) yang dipegang petugas SPBU hingga terjatuh dan hancur berantakan.

Kejadian ini pun viral di media sosial. Banyak yang mengecam tingkah laku pengemudi tersebut. Peristiwa ini diketahui terjadi di SPBU Bajong, Purbalingga.

Pengawas SPBU setempat, Awaludin menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Senin (26/12/2022) pagi. Kronologinya Saat itu pemilik kendaraan berniat mengisi BBM sebanyak Rp 200 ribu kepada petugas SPBU.

Baca Juga:Bralink EV1, Motor Listrik Kebanggaan Purbalingga Karya Anak Bangsa

Namun sebelum melakukan pengisian petugas terlebih dahulu menanyakan kepada pemilik kendaraan terkait barcode subsidi sesuai aturan. Saat itu pemilik kendaraan mengaku tidak mempunyai barcode tersebut.

"Saat itu petugas sedang menjelaskan program BBM bersubsidi. Tiba-tiba penumpang menampel mesin EDC yang dipegang petugas. Intinya operator menjelaskan pendaftaran melalui barcode supaya daftar lebih cepat.

Mungkin dia terburu-buru. Petugas SPBU mencoba menjelaskan kalau tidak ada barcode hanya bisa mengisi 10 liter saja," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/12/2022) sore.

Usai melakukan aksinya, tiba-tiba pemilik kendaraan langsung kabur usai petugas SPBU memperingatkan ada kamera CCTV.

"Sesuai aturan, saat ini kan mendaftar melalui barcode pembelian discan terlebih dahulu. Tapi pemilik mobil kabur gitu aja. Petugas SPBU langsung menunjuk ke arah CCTV kalau aksinya terekam," terangnya.

Baca Juga:Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga Pantau Sistem Pemesanan BBM Otomatis untuk Jamin Stok di SPBU

Terpisah, Kapolres Purbalingga, AKBP Era Jhony Kurniawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Bahkan menurutnya kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini