SuaraJawaTengah.id - Tanah longsor terjadi di Jalan nasional Yogyakarta-Semarang di Dusun Demangan, Desa Pingit, Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Akibatnya jalan tersebut tertutup material longsor tebing.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Toifur Hadi menuturkan akibat intensitas hujan tinggi mengakibatkan tebing setinggi 10 meter longsor.
Ia menuturkan longsor ini juga mengakibatkan sebuah rumah milik Kirman (75) roboh, namun keluarga di rumah tersebut sebelumnya sudah mengungsi.
Toifur menyampaikan tanah longsor yang menutup jalan dengan ketebalan 60-80 sentimeter tersebut mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas sekitar lima kilometer dari arah Magelang.
Baca Juga:Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Berencana Buang Potongan Tubuh Korban ke Toilet
"Untuk kendaraan kecil bisa menggunakan jalur alternatif, namun untuk kendaraan besar tidak bisa," kata Toifor dikutip dari ANTARA di Temanggung, Senin (27/3/2023).
Ia menyampaikan untuk menyingkirkan material longsor tersebut digunakan dua alat berat dan kemudian disemprot dengan mobil pemadam dari Damkar Kabupaten Temanggung.
Menurut dia, beberapa hari lalu sudah ada longsoran di daerah itu, tetapi tidak sampai menutup jalan seperti hari ini.
"Waktu itu kami sarankan untuk normalisasi saluran, tetapi belum sempat dilakukan akhirnya hujan besar lagi dan longsor lagi sehingga longsoran menutup jalan karena terdorong air," katanya.
Menurut dia, penanganan longsor malam ini selesai, karena tinggal membersihkan jalan dengan menyemprotkan air.
Baca Juga:Astra Tanami DSA Temanggung dengan 20 Ribu Pohon, Berikan Manfaat Bagi Masyarakat Sekitar