SuaraJawaTengah.id - Kabar terbaru kasus pembunuh berantai “Mbah Slamet” disebut-sebut masih ada 16 korban lagi.
Slamet Tohari atau dikenal sebagai Mbah Slamet baru-baru ini mengakui masih ada 16 korban lagi yang belum ditemukan.
Saking banyaknya yang telah menjadi korban pembunuhan, mbah Slamet sampai lupa lokasi dimana dirinya menghabisi 16 korban tersebut.
Sebelumnya, Mbah Slamet si pembunuh berantai mengaku telah membunuh 12 orang. Kemudian, usai diinterogasi lebih lanjut pengakuan mbah Slamet bertambah 16 korban lagi.
Baca Juga:Setahun Menghilang, Theresia dan Okta Korban Dukun Mbah Slamet Dimakamkan di Magelang
"Pengakuan pertama kan 12 korban di temukan. Kemudian tersangka mengaku lagi 16," ungkap Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto kepada suara.com, Selasa (18/4/2023).
Sehingga, total korban berdasarkan pengakuan tersangka sebanyak 28 orang.
"Betul (28 korban)," tandasnya.
Atas pengakuan tersangka, pihak kepolisian kemudian melakukan penggalian bersama BPBD dan relawan di lokasi yang ditunjuk.
"16 korban ini sudah kita lakukan penggalian bersama dengan BPBD dan relawan juga turut serta disana," kata dia.
Baca Juga:Suasana Haru Menyelimuti Serah Terima Jenazah Korban Pembunuhan Berencana Mbah Slamet
Pada saat proses penggalian, tersangka turut dihadirkan di lokasi untuk menunjukkan titik dimana dia mengubur 16 korban lainnya.
"Sehingga, tersangka kita bawa ke lokasi untuk menunjukkan tempat dimana tersangka melakukan pembunuhan atau penguburan," terangnya.
Proses pencarian korban berlangsung selama 2 hari. Pada hari pertama, penggalian dilakukan secara manual namun belum berhasil ditemukan.
"Sampai di TKP dia (Slamet Tohari) yakin bahwa TKP nya ada di kebun milik masyarakat. Penggalian dilakukan secara manual , dihari pertama itu dari jam 11 sampai pukul 5 sore, dan kita tidak mendapatkan (mauat korban)," kata dia.
Kemudian dilanjutkan pada hari kedua dengan menggunakan alat berat. Namun hasilnya juga masih nihil.
"Akhirnya kita berupaya, minta bupati untuk pinjam alat berat, hari kedua kita gali semua sampai menjadi seperti kolam," terangnya.