Meski Hidup di Kota Besar, Warga Jabungan Ini Masih Kesulitan Air Bersih Saat Musim Kemarau

Setiap memasuki musim kemarau, warga Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang sering kesulitan mencari air bersih

Budi Arista Romadhoni
Senin, 26 Juni 2023 | 20:04 WIB
Meski Hidup di Kota Besar, Warga Jabungan Ini Masih Kesulitan Air Bersih Saat Musim Kemarau
Warga sedang memindahkan air bersih dari tangki truk ke penampungan air yang berada di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Senin (26/6/2023), [Suara.com/Ikhsan]

Dibanding tahun lalu, kondisi kekeringan di Kelurahan Jabungan semakin melebar. Pasalnya ada empat RW yang membutuhkan bantuan air bersih dari pemerintah.

"Kalau tahun lalu yang butuh air bersih hanya RW 3. Sekarang RW 1, 4, 5 juga butuh," kata Lurah Jabungan, Suwarno.

"Jadi ada sekitar 200an orang yang butuh air bersih," lanjutnya.

Diakui Suwarno, setiap musim kemarau debit sumur di wilayahnya berkurang. Apalagi air sumur yang dimiliki warga kualitasnya tidak layak dikonsumsi.

Baca Juga:Cakupan UHC di Kota Semarang dan Demak Hampir 100 Persen, Transformasi Layanan Program JKN Mudahkan Peserta

"Paling lama kami mengalami kekeringan itu sekitar enam bulan. Setiap tahun kami sudah terbiasa menghadapi kekeringan ini," ujar Suwarno.

Lelaki berusia 53 tahun tersebut lantas mengimbau kepada warganya sebisa mungkin untuk berhemat terhadap penggunaan air bersih yang diberikan oleh pemerintah.

"Harapan saya tahun ke depan  pembangunan panci mas atau sumber mata air disini selesai. Biar masyarakat disini tidak menunggu dan mengandalkan bantuan air bersih terus," pungkasnya.

Kontributor: Ikhsan

Baca Juga:4 Upaya Mendukung Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan, Yuk Cinta Lingkungan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini