SuaraJawaTengah.id - Warga Banjarnegara ikut panik dan berlarian ke luar rumah saat gempa bumi menguncang pada Jumat (29/6/2023) malam.
“Laa ilaaha illallah! Keluar keluar!” warga saling berteriak. Dengan panik, warga Banjarnegara berlarian ke luar rumah.
“Aja mlayu ngono, kui tiang bahaya, ngene bae ! (Jangan lari kesitu, itu ada tiang listrik berbahaya! Sini saja!,” teriak Suparno warga Banjarnegara kepada anak-anaknya.
Suara tangis bayi dan anak kecilpun terdengar. Getaran makin menjadi.
Baca Juga:19 Titik dari Bantul hingga Gunungkidul Mengalami Kerusakan Pascaterjadi Gempa Magnitudo 6,4
Lemari dan atap rumah berguncang hingga menimbulkan suara keras. Warga makin pucat.
Sementara ini, laporan singkat BPBD Banjarnegara mencatat terdapat dua rumah warga yang alami kerusakan akibat gempa.
Kedua rumah tersebut berada di Kelurahan Karangtengah, Banjarnegara dan Giritirta Pejawaran.
Dari gambar yang beredar, kerusakan rumah di Karangtengah sampai merobohkan tembok dapur dan pondasi anjlok. Rumah tersebut diketahui milik Anto, warga Rt 4 RW 3.
Tak hanya di Banjarnegara, getaran juga terasa di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 6,4 Guncang DIY, Getaran Terasa Hingga Madiun
“Iya krasa banget, takut banget sampai pada keluar panik,” ungkap Yeva, warga Kober, Purwokerto Barat melalui pesan singkat.
- 1
- 2