SuaraJawaTengah.id - Kota Semarang santer diisukan akan memindahkan balai kota atau pusat pemerintahan yang ada di Jalan Pemuda ke daerah Mijen.
Bahkan wajah Balai Kota Semarang yang baru sudah diluncurkan dan bisa dilihat di postingan akun instagram @skyscrapercitysemarang.
Akun itu menuliskan bahwa rencana pemindahan gedung balai kota bukan sekedar wacana. Tinggal menunggu keputusan Wali Kota Semarang untuk merealisasikan hal tersebut.
"Ini dia reader masterplan Balaikota Semarang di Mijen terbaru, cakep mana? Desain lama atau baru," kata keterangan tertulis akun tersebut.
Untuk mengetahui lebih dalam soal isu pemindahan Balai Kota Semarang. Berikut ini fakta-fakta yang perlu kamu ketahui.
1. Tidak dalam Waktu Dekat
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita sudah buka suara terkait rencana besar tersebut. Menurutnya, pemindahan gedung balai kota tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Kami masih fokus pada empat isu yang menjadi prioritas pembangunan kita saat ini yakni penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan ketahanan pangan. Termasuk infrastruktur penanggulangan banjir," respon Mbak Ita.
2. Butuh Anggaran Besar
Diakui Mbak Ita pembangunan gedung balai kota baru banyak tantangannya. Termasuk anggaran yang tidak sedikit.
Sedangkan Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, Irwansyah telah menganggaran Rp10 milliar ditahap awal guna membangun masjid disekitar kawasan BSB Mijen.
Sedangkan untuk anggaran pembangunan kompleks perkantoran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang belum dihitung dan direalisasikan.
"Masjid Raya sendiri sedianya akan dibangun di BSB City, tepatnya di depan Sabhara Polda Jateng. Mengusung konsep green building, masjid tersebut akan dibangun di atas lahan 2,5 hektar dan 40% dari lahan akan diperuntukkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH)," jelas Irwansyah.
3. Berlokasi di Mijen
Bagi orang awan yang tidak tau kenapa Balai Kota Semarang dipindahkan ke Mijen? Jawabannya karena Pemkot Semarang memiliki lahan kosong disekitar Perumahan BSB Mijen.
Alasan lainnya mengapa memilih di Mijen, menurut Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah Mijen dan sekitarnya.
4. Bangunan Mewah dan Modern
Diketahui gedung balai kota baru mengusung konsep manifestasi nusantara, semangat semarangan, desain yang modern dan representatif.
Nantinya gedung balai kota tersebut akan berdiri di lahan seluas 24 hektar dan mampu menampung 30 kantor SKPD.
5. Terdapat Ruang Terbuka Publik
Tak kalah menarik, balai kota yang baru bakal banyak fasilitas yang bisa dinikmati semua masyarakat.
Pasalnya didesain yang telah dilucurkan bakal ada hutan kota, pendopo, alun-alun, taman kupu-kupu dan sport center.
Wah, bakal mewah dan modern ya pembangunan gedung baru Balai Kota Semarang di Kecamatan Mijen.
Kontributor: Ikhsan