"Jadi menurut saya itu ilmu segala-galanya. Datang ke pasar lihat orang laku Rp10.000 senang terus bersyukur," ungkapnya.
"Saya kadang malu, saya udah kiai yang salam tempel itu mulai Rp50 ribu ampai 2 juta. Tapi tidak mau bersyukur pas dikasih amplop Rp50 ribu. Ya malu ingat pedagang pasar tadi," tandasnya.
Kontributor : Ikhsan
Baca Juga:Ini Alasan Gus Baha Selalu Guyon Saat Ngaji: Agama Harus Membawa Kecerian Sosial