SuaraJawaTengah.id - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Jatibarang, Kota Semarang kembali terbakar kedua kalinya setelah beberapa minggu lalu berhasil dipadamkan.
Diketahui sih jago merah kembali menyala dan kawasan TPA Jatibarang pada Jumat siang (6/10/2023). Kali ini kebakaran melanda zona 3, kawasan yang berbeda dengan zona yang terbakar beberapa pekan sebelumnya.
Belasan mobil pemadam kebakaran pun sudah dikerahkan. Petugas sampai saat ini masih berjibaku memadamkan kobaran api tersebut.
Namun dibalik peristiwa tersebut, ternyata ada seorang netizen yang curiga kalau kebakaran TPA Jatibarang sengaja dilakukan untuk menaikkan pamor Ade Bhakti.
Baca Juga:Duh, Sering Like Konten Ade Bhakti, Pegawai Pemerintah Kota Semarang dapat SP
"Tujuh tahun aku tinggal di Kelurahan Sukorejo baru kali ini loh Jatibarang kebakaran. Sejak @adebhakti dipindah ke damkar," ucap seorang netizen dikutip dari insta story akun instagram @ade_bhakti.
"Anehnya kebakaran udah padam, beberapa hari kemudian kebakaran lagi," tambahnya.
Menurut netizen, kebakaran TPA yang kedua ini asap pekatnya sampai mengepung kelurahnnya dan masuk ke rumah-rumah.
"Kalau emang ini sabortase, mbok ya mikir kesehatan warga terutama anak-anak, lansia, ibu hamil. Ojo egois, kalah pamor opo piye yo," tukas netizen tersebut.
Mengetahui tuduhan tak beralasan itu, Ade Bhakti pun langsung merespon kalau kebakaran di TPA Jatibarang bukan keinginannya.
Baca Juga:Diminta Gibran Maju Sekda Solo, Ini Respon Eks Camat Gajahmungkur Ade Bhakti Ariawan
"Bencana tidak ada yang tau kapan dan bagaimana datangnya. Kita ikhtiar aja dengan tugas pemadaman," balas Ade Bhakti.
Kontributor : Ikhsan
