"Jalan Jalak pun menjadi gelap, kumuh dan sering kena genangan rob. Siang harinya sering dipakai adu ayam," ungkap Johanes.
Dalam catatan yang lain, masih dikatakan Johanes bangunan diarea rumah akar sempat dimiliki salah satu konglomerat Semarang Thio Sing Liong yang hidup dan berjaya pada abad 19.
"Tokoh ini dikenal memiliki firma ekspor yang sukses. Memiliki banyak gedung yang sampai sekarang masih bisa kita saksikan," ucapnya.
Kini rumah akar menjadi spot foto yang paling diburu pengunjung. Menurut Johanes tidak berswafoto di Jalan Jalak bagaikan belum berkunjung ke Kota Lama.
Baca Juga:Kota Lama Semarang Jadi Lokasi Wisata Favorit Libur Lebaran 2023
"Bisa jadi dulu kemungkinan ada bagian gedung yang terpisah karena masa kepemilikan keduanya hampir bersamaan.
Yang jelas bangunan ini kini masih merana dan hanya utuh sebagian dinding luarnya, bagian dalamnya sudah hancur. Namun karena terlilit akar pohon justru menjadi tujuan kunjungan yang top," tandasnya.
Kontributor : Ikhsan