SuaraJawaTengah.id - Jajaran Polresta Banyumas masih menyelidiki kasus jembatan kaca di wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas yang pecah, Rabu (25/10/2023) pagi.
Akibat peristiwa itu, satu orang meninggal dunia dan satu wisatan lagi mengalami luka-luka karena terjatuh dari ketinggian.
Melansir ANTARA, salah seorang saksi mata bernama Sanarto mengatakan setelah turun dari minibus, rombongan wisatawan itu terlebih dulu ke toilet.
Rombongan tersebut kemudian menjajal wahana jembatan kaca. Setelah mereka masuk ke jembatan kaca, tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca.
Baca Juga:Awal November Jalur Tracking Semenanjung Ujung Kulon Ditutup, Wisatawan Dilarang Masuk
"Ketika saya tengok, ternyata sudah ada dua orang yang jatuh dan dua orang lainnya alhamdulillah masih bisa berpegangan besi," kata Sanarto
Pria yang merupakan penjaga toilet umum di dekat jembatan kaca itu menambahkan, pekerja di tempat wisata itu segera menolong dua wisatawan yang jatuh dari ketinggian 10 meter itu.
Bahkan, dia mengaku sempat mengusap salah seorang korban sembari membacakan Surat Al Fatihah saat dibawa ke mobil menuju RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menambahkan, rombongan wisatawan tersebut menggunakan wahana jembatan kaca tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.
Empat orang wisatawan dalam rombongan tersebut jatuh karena ada lembaran kaca yang pecah saat diinjak.
Baca Juga:Kecelakaan Bus Karyawan di Lintas Timur Pelalawan, 1 Penumpang Tewas Terjepit
"Saat kacanya pecah, dua orang sempat berpegangan pengaman yang ada di jembatan kaca tersebut; kemudian dua orang lagi jatuh ke bawah," jelas Edy.
Dua orang wisatawan yang jatuh itu berjenis kelamin perempuan, yakni berinisial AI (41) mengalami luka-luka dan FA (49) dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.