SuaraJawaTengah.id - Langkah relawan Presiden Jokowi atau Pro Jokowi (Projo) mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sempat menjadi sorotan publik.
Namun demikian, optimisme tinggi ditunjukan oleh para pendukung Jokowi tersebut. Bahkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut akan menang satu putaran.
"Pokoknya satu putaran. Doakan bersama rakyat ya," kata Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi dikutip dari ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/10/2023).
Ia mengatakan penjaringan suara tidak hanya difokuskan di sejumlah tempat, termasuk di Jawa Tengah tetapi di seluruh Indonesia.
Baca Juga:Kocak! Relawan Ganjar Buat Konser di Kudus, Penonton Malah Teriakan Prabowo
"Ini kan pilpres, bukan satu provinsi doang. Semuanya sudah direncanakan," katanya.
Disinggung terkait Jawa Tengah yang dianggap sebagai basis pemilih PDIP, dikatakannya, bukan sesuatu yang perlu dipersoalkan.
"Pokoknya kami yakin, kami tahu hari nurani rakyat. Satu putaran kami doakan," ucapnya.
Ia mengatakan sejauh ini juga tidak ada hal yang berat yang dihadapi oleh pasangan tersebut.
"Seluruh rakyat mendukung. Kami yakin, ini kan kontestasi pilpres, ini kan memilih figur," ujarnya.
Baca Juga:Erick Thohir Tetap Dukung Prabowo-Gibran, Meski Tak Masuk di Struktur Tim Kampanye
Sebelumnya, bakal calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka sudah bergerak cepat melakukan safari politik ke sejumlah daerah yang dianggap sebagai basis pemilih PDIP atau disebut juga dengan kandang banteng.
Salah satu daerah yang sudah didatangi-nya yakni Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Hasil Survei Teratas
Namun demikian, hasil survei yang dirilis Pollling Institute menyebutkan bahwa bakal pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih pemula, dibanding Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
“Bagi mereka yang berusia di bawah 21 tahun atau yang masuk dalam kategori pemilih pemula, lebih banyak yang memilih Prabowo-Gibran dengan angka 46 persen, sementara Anies-Muhaimin 24,5 persen, dan Ganjar-Mahfud 23,7 persen,” kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim, saat memaparkan hasil survei bertema ‘Peta Persaingan Elektoral Capres-Cawapres dan Parpol Pasca Penutupan Pendaftaran KPU’.
Kennedy menyampaikan perolehan suara Prabowo-Gibran di kalangan pemilih berusia 22-25 tahun juga unggul dengan angka 46,8 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud 33,7 persen, serta Anies-Muhaimin 15,2 persen.
Hasil survei dari Polling Institute itu mencatat, dari seluruh responden yang disurvei, sebanyak 36,2 persen memilih pasangan Prabowo-Gibran, 32,8 persen memilih Ganjar-Mahfud, 21 persen memilih Anies-Imin, dan 10 persen lainnya tidak menjawab.
Raihan suara Prabowo-Gibran, kata Kennedy, juga semakin meningkat di Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai basis PDI Perjuangan. Meskipun suara untuk Ganjar-Mahfud di wilayah tersebut tercatat masih lebih unggul.
"Di Jawa Tengah, dukungan untuk Ganjar turun dari 49 persen ke 42,8 persen. Sebaliknya, ada kenaikan dukungan untuk Prabowo dari 27 persen menjadi 33 persen," ujar Kennedy.
Polling Institute juga melaporkan bahwa berdasarkan survei, dukungan suara untuk Gibran Rakabuming Raka mengungguli Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar.
Gibran tercatat memperoleh suara 33,8 persen, Mahfud 33,7 persen, sedangkan suara untuk Muhaimin sebesar 14,8 persen.
Kennedy memaparkan bahwa terjadi pergesaran suara di basis pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
"Basis pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin di 2019 lebih banyak memilih Prabowo-Gibran (43,2 persen), sementara ke Ganjar-Mahfud 39,6 persen dan ke Anies-Muhaimin 14,7 persen," ujar Kennedy.
Survei Polling Institute ini digelar pada 25-28 Oktober 2023 dengan melibatkan total 1.207 responden. Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.