SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengajak kepada seluruh masyarakat menjaga kondusifitas dan toleransi keberagaaman yang tinggi menjelang perayaan Natal 2023 ini.
Menurutnya, perayaan Natal juga bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kerukunan antarumat beragama.
“Tentu damai di hati damai di bumi, kita bersama ajak semua warga untuk menjadikan Kota Semarang yang kondusif, nyaman, dan juga semakin hebat,” ujar Mbak Ita dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu (16/12/2023).
Lebih lanjut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang selalu memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya umat Kristen dan Katholik yang akan merayakan Natal. Langkah penanganan pengamanan yang dilakukan dinilai mampu menciptakan kenyamanan perayaan Natal tahun 2023 ini.
Baca Juga:Wow! Semarang Zoo Siapkan Program Khusus untuk Pengunjung Saat Libur Nataru
“Tentu kami berterima kasih kepada TNI-Polri yang mungkin mendekati akhir tahun dan Natal akan semakin sibuk. Ditambah ada libur dan cuti yang cukup panjang. Petugas dari kepolisian dan TNI selalu sigap mengamankan kegiatan Natal di gereja, sehingga kondisi di Kota Semarang adem ayem,” tuturnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu menjamin, kepolisian akan mengamankan perayaan Natal dengan menyiagakan personel di setiap gereja. Pihaknya juga bakal menggelar Operasi Lilin Candi 2023 yang akan berlangsung selama 12 hari mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
“Setiap gereja akan disteril oleh Brimob, sebelum pelaksanaan ibadah. Kemudian kita mengimbau kepada masyarakat di dalam pelaksaan Natal dan perayaan Tahun Baru 2024 (Nataru) bisa membantu pemerintah menjaga Kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat) dengan tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum,” imbuhnya.