"Tiap bulan dulu dikirimi Rp 500 ribu, sekarang Rp 2 juta. Itu untuk membantu merenovasi rumah, dulu rumahnya reyot dan bocor sekarang sudah lebih baik," katanya penjual bubur sum-sum ini.
Susilo mengaku beruntung karena Pak Ganjar mau datang dan menginap di rumahnya. Ini hal yang tidak pernah dibayangkan dan sangat mengharukan.
"Senang sekali. Pak Ganjar bilang bilang bahwa program sekolah boarding school ini akan dilanjutkan di tingkat nasional kalau jadi presiden. Saya jelas mendukung sekali, ini sudah terbukti membantu masyarakat miskin seperti kami," paparnya.
Sementara itu Capres Ganjar Pranowo merasa senang mendengar cerita dari ayah yang anaknya sekolah di SMKN Jateng. Di mana setelah lulus sudah bekerja dan selalu mengirimkan uang ke keluarganya.
Baca Juga:Ribuan Pendukung Ganjar-Mahfud Padati Debat Cawapres, ada dari Artis, Influencer Sampai Ojol
"Saya senang sekali mendengarkan cerita Pak Susilo ini. Ini cerita yang sangat membahagiakan," sambung dia.
Ganjar menjelaskan bahwa SMKN Jateng ini menjadi pijakan untuk membuat SMKN Jateng di tingkat nasional. Termasuk program satu keluarga miskin satu sarjana.
Ganjar berharap ini bisa dibangun di semua kabupaten di Indonesia, khususnya di daerah Timur, daerah 3 T dan daerah perbatasan lainnya.
"Dua program itu inspirasinya dari sini. Hasilnya sudah kelihatan, kalau ini diakselerasi maka persoalan pendidikan dan kemiskinan bisa selesai," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Proyek Tol Solo-Yogyakarta Dibuka untuk Jalur Fungsional, Cek Dulu Jadwalnya Sebelum Melintas