Sementara itu, petani Desa Kliwonan, Sadino mengeluh kesulitan mendapat pupuk bersubsidi di daerahnya. Ia mengatakan, hal itu disebabkan karena pendataan petani yang kurang jelas.
"Di sini petani sulit cari pupuk. Katanya kita tidak masuk data, padahal kita sudah mengurus dua tahun lebih belum beres," ucap Sadino.
Selain pupuk, Sadino menambahkan, ketersediaan air untuk irigasi lahan juga menjadi masalah serius di daerahnya.
"Air irigasi juga sulit, kita butuh sumur untuk mengatasi kelangkaan air irigasi," kata dia.
Baca Juga:Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Ganjar Pranowo Bagi-bagi Voucher Internet di CFD Solo