Dengan menghadiri acara yang menekankan pada nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan, Gibran menunjukkan dukungannya terhadap peran penting agama dalam membentuk karakter dan identitas bangsa.
Pesan Gibran agar masyarakat menjauhi kekerasan dan hoaks mencerminkan tekadnya untuk membangun Indonesia yang damai dan beradab, di mana perbedaan dihormati dan disambut sebagai kekuatan.
Inisiatif ini menandakan pendekatan politik yang berorientasi pada persatuan dan keragaman, menjanjikan masa depan yang lebih harmonis dan sejahtera bagi semua warga Indonesia.
Baca Juga:Pasang Target 50 persen Suara, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Siap Tempur di Jawa Tengah?