Semarang dan Sekitarnya Diprediksi Diguyur Hujan dengan Intensitas Sedang, Ini Penjelasan BMKG

Kota Semarang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang pada Kamis (11/1/2024).Hal itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 11 Januari 2024 | 07:05 WIB
Semarang dan Sekitarnya Diprediksi Diguyur Hujan dengan Intensitas Sedang, Ini Penjelasan BMKG
Ilustrasi hujan lebat [antara]

SuaraJawaTengah.id - Kota Semarang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang pada Kamis (11/1/2024). Hal itu berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

BMKG  mencatat sejumlah wilayah seperti Medan, Bengkulu, DKI Jakarta, Pontianak, Palangkaraya, Kupang, Gorontalo, Mamuju, dan Manokwari bakal diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Sementara hujan dengan intensitas sedang diprediksikan bakal turun di Tanjung Pinang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Makassar, dan Kendari.

Sejumlah wilayah seperti Padang, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Serang, Surabaya, Banjarmasin, Mataram, dan Manado diprakirakan akan mengalami hujan dengan disertai petir.

Baca Juga:BMKG: Hujan Berpotensi Guyur Kota Semarang dan Sekitarnya pada Senin 8 Januari 2024

Sementara cuaca berawan diprakirakan bakal menyelimuti sejumlah wilayah seperti Jambi, Ternate, dan Jayapura. Sedangkan awan yang lebih tebal diprakirakan bakal menyelimuti Pekanbaru dan Samarinda.

Adapun cuaca cerah berawan diprakirakan hanya akan terjadi di wilayah Banda Aceh, Denpasar, dan Ambon. Kemudian Tarakan diprakirakan menjadi satu-satunya kota besar di Indonesia yang diliputi cuaca cerah, dengan suhu udara berkisar 26-33 derajat celsius.

Sebelumnya Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya telah merilis Climate Outlook 2024 yang dapat digunakan oleh kementerian atau lembaga, pemerintah daerah (pemda) dan semua pihak terkait.

Dwikorita mengatakan Climate Outlook 2024 bisa menjadi salah satu panduan untuk perencanaan dan kegiatan pembangunan pada sektor yang terkait atau terdampak oleh fenomena iklim.

Ia juga menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024 gangguan iklim dari Samudra Pasifik yaitu ENSO (El Nino-Southern Oscillation) diprakirakan akan berada pada fase El Nino Lemah-Moderat pada awal tahun 2024, kemudian selanjutnya hingga akhir tahun 2024 diprediksi berada pada fase Netral.

Baca Juga:Kondisi Miris Stasiun Bringin, Cagar Budaya yang Terbengkalai di Semarang: Kusen Pintu Raib Dijarah Tengkulak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini